KOTA BATU, (News Indonesia) – Pohon tumbang yang menimpa warung milik Markiti di Jln Mawar RT 03 RW 06 Desa Songgokerto, Kota Batu yang terjadi Sabtu (16/12/2017) siang nyaris meminpa nenek yang sedang melakukan sholat dhuhur, namun beruntung ia mendapat mujizad dari yang Maha kuasa sehingga Markiti lolos dari maut meski demikian warung nasi miliknya yang menjadi langgganan karyawan BPN kota Batu dan warga sekitar itu mengalami kerusakan yang cukup parah, setidaknya ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Kejadian itu bermula saat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan Kota Batu bagian barat, tidak hanya pohon tumbang yang menimpa warung Murkiti saja tetapi juga menyebabkan beberapa pohon tumbang termasuk di coban cetak atau payung perbatasan kota Batu dan Kabupaten Malang.

Sedikitnya ada 25 tenda yang akan dijadikan tempat pameran Bonsai tingkat nasional tepatnya di belakang kantor balai Kota Among Tani Balai kota Batu mengalami nasib yang sama, tenda-tenda dan tempat lainnya itu rusak, berhamburan diterjang angin dan hujan deras yang terjadi selama sekitar 20 menit.

Murkiti warga di Jln Mawar RT 03 RW 06 Desa Songgokerto Kota Batu itu mengaku kejadian pohon tumbang yang menimpa rumahnya itu ia sedang melaksanakan solat dhuhur, begitu selesai solat dengan mengucap salam terdengar suara kretak kretek,
Ia langsung bergegas keluar, begitu keluar dengan berucap keras astafirullah tiga kali pohon berukuran besar itu langsung tumbang menimpa rumahnya.

“Namun saya Alhamdulillah saya selamat, begitu saya mengucapkan astafirullah pohon berukuran besar yang berada disamping warung itu langsung tubang, kalau tidak keluar, ceritanya akan lain,” Kata Murkiti.

Suhartono Tim reaksi Cepat Badan Penanggulan Alam BPBD kota Batu mengatakan pohon besar yang menimpa rumah mukiti itu adalah tenis pohon Mahuni, pohon yang tumbang itu memang akar-akarnya sebagian ada yang mati, sehingga menyebabkan pohon tumbang.

“Ini akibat terjangan angin dan hujan deras, kali ini tidak hanya di Warung Murkiti saja, juga terjadi di kawasan Payung, untuk kerugian yang menimpa rumah mbah Murkiti, BPBD masih melakukan pendataan,” Kata Suhartono. (Adi Wiyono/Min)