SURABAYA, (News Indonesia) – Kementerian Sosial RI melakukan kesepakatan kerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya tentang penelitian, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Acara penandatangan tersebut dilakukan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan Rektor Unair Surabaya di Hotel Wyndham Surabaya, yang di hadiri oleh Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kadivre Perum Bulog, Kadinsos Provinsi Jawa Timur, Kepala Bidang Pemberdayaan Provinsi seluruh Indonesia dan Koordinator TKSK wilayah barat, Selasa (28/11/2017).

Acara penandatanganan tersebut yang berbarengan dengan Rakor penyusunan laporan akhir subsidi dan Pendampingan Rastra 2013 – 2017, yang di buka oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Dalam sambutannya, Rektor Unair Moh Nasi berharap kerjasama ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam pemberdayaan sosial dan akan menerjunkan 5000 mahasiswa ke daerah – daerah dan bisa menurunkan angka kesenjangan sosial di masyarakat.

Baca Juga: Mutasi Kapolres Banyuwangi, 14 Perwira Juga Ikut Geser 

“Saya kecewa, kok baru Sekarang bekerja sama, lebih baik melakukan ketimbang tidak sama sekali,” ucapnya sambil tersenyum di hadapan rakor.

Sedangkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan program sekarang menyiapkan untuk hijrah dari subsidi rastra ke bansos melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sama nilainya Rp 110.000. Pada tahun 2018 sudah di persiapkan 98 Kota dan 118 Kabupaten yang akan melaksanakan program BPNT dan akan bisa lebih dari itu kalau Kabupaten, Kota siap.

Khofifah menambahkan dalam rencana untuk membangun pengelolaan desa mandiri sudah menyiapkan 5000 desa mandiri dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

“Dari survei yang ada di BPS sampai bulan Maret angka kemiskinan perdesaan Jawa Timur peringkat tertinggi dan Jawa Barat kemiskinan perkotaan tertinggi, maka dari itu bekerja sama dengan Unair dalam membangun Indonesia lebih baik,” tambahya. (met/jie).