Pemerintah Pamekasan Cuek Saja, PKL Swadaya Benahi Jalan Masuk Arek Lancor

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Pedagang Kaki Lima (PKL) area monumen Arek Lancor melakukan aksi swadaya dengan bahu membahu tambal sulam jalan yang kondisinya tengah parah karena dipenuhi lubang dan kubangan air yang cukup membahayakan para pengguna jalan utamanya pengunjung di areal tersebut.

Aksi tersebut dilakukan tepat di pintu masuk Arek Lancor, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Sabtu, (18/11/2017) sekitar jam 11.30 WIB.

Aksi swadaya yang dilakukan PKL tersebut dipimpin langsung oleh Muchtar selaku kordinator PKL areal monumen Arek Lancor. Tambal sulam jalan tersebut dimulai dengan melakukan penggerukan jalan yang berlubang. Usai dilakukan perataan, material semen yang sudah tercampur pasir ditimbun dan diratakan pada jalan yang berlubang parah tersebut.

Muchtar, kordinator PKL areal Monumen Arek Lancor saat diwawancara mengatakan, dirinya bersama PKL lainnya melakukan tambal sulam dengan cara sumbangan seadanya.

Dirinya juga merasa sangat miris sekali melihat akses utama di pintu masuk monumen arek lancor yang rusak parah akibat tergenang air ini tidak kunjung ada perbaikan selama dua tahun terakhir.

PKL Swadaya Benahi Jalan Pintu Masuk Areal Monumen Arek Lancor Kab. Pamekasan

“Ini bentuk kepedulian kami sebagai PKL, karena jalan utama di pintu masuk Arlan ini bukan hanya digunakan kita sendiri sebagai PKL, tetapi justru sering dilalui para pengendara dan pengunjung,” terang Muchtar saat dijumpai di lokasi jalan berlubang tersebut.

Seraya berharap, Muctar meminta pemerintah kabupaten Pamekasan utamanya dinas terkait agar memperhatikan secara penuh prihal rusaknya jalan di pintu masuk area tersebut yang sudah jauh dan sangat memprihatinkan.

“Semoga pemerintah segera memperhatikan hal ini, utamanya dinas terkait, karena rusaknya jalan tersebut sudah 2 tahun lamanya dan dibiarkan begitu saja. Apakah memang dibiarkan atau seperti apa kami kurang tau, yang jelas saat ini pemerintah harus ambil sikap,” harapnya.

Jika hal tersebut tetap dibiarkan, lanjut Muchtar, pihaknya dengan beberapa element masyarakat akan melakukan tindakan tegas atas sikap acuh tak acuh pemerintah Kabupaten Pamekasan. (Sya/Kie)

Comment