SAMPANG, (News Indonesia) – Sungguh tak disangka, warga Kampung Tabbenah, Desa Gulbung, Kec. Pangarengan, Sampang, Madura, Jawa Timur, mengonsumsi obat tidak wajar saat sakit kepala. Tak tanggung-tanggung, perharinya mereka bisa menelan obat tersebut hingga 10 butir.
Ersad (60), salah satu warga Kampung Tabbenah, mengaku dirinya selalu mengonsumsi obat tersebut setiap sakit kepala.
“Kalau sakit kepala, minum obat 10 butir perharinya, kalau sudah minum rasanya badan enak lagi, bisa kerja lagi,” tutur Ersad.
Warga lainnya, Rosidah (45) mengatakan dirinya juga mengkonsumsi obat tersebut dan membelinya di warung dekat rumahnya.
Baca Juga: Hari Jadi Sampang Ke-394, Bupati Fadilah Ajak OPD Ziarah ke Makam Leluhur
“Mau ke mantri atau ke dokter untuk periksa jauh dan tidak punya uang, ya lebih baik beli obat di warung, kenyataannya sembuh,” kata Rosidah.
Melihat kondisi ini, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Tronojoyo, didampingi tim konseling dari Kesehatan dan Psikolog, Dinas Sosial (Dinsos) juga Pekerja Sosial (Peksos) melakukan Home Visit.
Tim LK3 dari tim Profesi Kesehatan, dr. Matlup memberikan penjelasan tentang bahaya dan efek obat tidak wajar tersebut. “Obat tersebut bisa mengakibatkan hipertensi atau stroke, dan kanker hati,” jelas dr. Matlup.
dr. Matlup menyarankan kepada warga, apabila sakit hendaknya diperiksa ke rumah sakit atau ke petugas kesehatan yang terdekat. (Met/Gun)
Comment