SUMENEP, (News Indonesia) — Puluhan nelayan sarkak Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menduduki balai Desa setempat. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kelanjutan bantuan alat tangkap ikan yang dinilai jauh dari harapan. Jumat (7/1/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan pantauan media ini, aparat keamanan dari Polsek Dungkek terlihat disiagakan, guna mengamankan para nelayan yang mulai berdatangan ke balai Desa setempat, didampingi istri dan keluarga.
Salah satu perwakilan dari nelayan sarkak menyampaikan, kendala utama lahirnya kesepakatan batas zona dan bantuan bubu yang dimediasi Kepolisian beberapa waktu lalu, masih belum optimal.
“Kami (nelayan sarkak,red) berharap ada solusi optimal, mengingat sejak diberlakukan nelayan belum ada penghasilan, ini demi masa depan anak cucu kami yang sekolah, mau dapat darimana,” tutur Yanto Riadi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Desa maupun Kecamatan, dialog masih berlangsung antara nelayan dan pihak pemerintah desa yang mempertanyakan beberapa kebijakan terkait alat tangkap ikan dan keterbukaan informasi. [kid/faid]
Comment