Sumenep Darurat Narkoba, Zamrud Khan; Ada Celah Target Edar

Darurat Narkoba, Zamrud Khan; Sumenep Ada Celah Target Edar.

SUMENEP, (News Indonesia) — Maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat sejumlah pemerhati angkat bicara. Pasalnya, dengan letak geografis strategis, Sumenep berpotensi menjadi target edar.

Ketua Harian Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (P2NOT) Sumenep, Zamrud Khan menyatakan, narkoba esensinya merupakan atensi dari berbagai pihak, tidak hanya Kepolisian maupun BNN, lebih daripada itu, peran serta masyarakat harus dioptimalkan.

“Peredaran narkoba saat ini sudah sedemikian masif dan terstruktur, karena ini masuk dalam extra ordinary crime, maka keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi harus diberikan akses secara khusus, termasuk melindungi masyarakat yang menjadi informannya,” ujarnya, kepada media ini, Kamis (06/2/2020).

Bahkan, pria yang karib disapa Zamrud ini menjabarkan, berdasarkan hasil kajian lembaganya, Kabupaten berlambang kuda terbang, dengan letak geografis strategis dibanding Kabupaten lain di Madura berpotensi menjadi celah target edar barang haram tersebut.

“Sumenep bisa jadi celah target peredaran. Ada dua gets, atau dua pintu (sasaran,red) untuk peredaran narkoba, yang pertama melalui jalur darat dan kedua jalur kepulauan. Sehingga di sini (Sumenep,red) menjadi sasaran empuk,” urainya.

Selain itu, sambung Zamrud, tren peredaran narkoba saat sudah beraneka ragam, di samping dinamis dan mengikuti perkembangan zaman.

“Terbukti, peredaran narkoba selalu berinovasi. Salah satunya dengan menggunakan mobil ambulance, sudah terjadi. Melalui peserta didik (siswa-siswi) itu juga terjadi. Bahkan, menggunakan permen dan mainan pun terjadi,” paparnya.

Untuk itu Zamrud menegaskan, apapun masalah yang berkaitan dengan Narkoba, Kabupaten Sumenep jangan sampai menjadi primadona untuk para bandar dari lintas Kabupaten.

“Saya tegaskan, kejahatan narkoba khususnya sabu-sabu atau dalam istilah medisnya methampetamine saat ini paling diminati di wilayah Sumenep ini, oleh karena itu saya nyatakan kejahatan narkoba berada satu tingkat di atas kejahatan terorisme,” pungkasnya.

Untuk diketahui sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polres Sumenep berhasil meringkus 4 tersangka kasus narkoba jenis sabu, dari pengakuan mereka barang haram tersebut sebagian akan dipasok ke daerah kepulauan melalui jalur pelabuhan ikan nasional, tepatnya di Kecamatan Pasongsongan.

“Dari kedua tersangka sebelumnya, petugas berhasil melakukan pengembangan, hingga kemudian dua tersangka lain berhasil dibekuk dengan barang bukti 1 kantong plastik klip ukuran sedang berisi narkotika jenis sabu ± 14.11 gram di area pelabuhan ikan nasional, tepatnya di Desa/Kecamatan Pasongsongan, Rabu, (29/1), sekitar pukul 08.30 WIB,” jelas Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi. [kid/faid]

Comment