MA. Raudlah Najiyah Gelar Silaturrahim Pimpinan dan Wali Murid

Pemberian Raport tahun pelajaran 2018-2019 MA Raudlah Najiyah Lengkong, Desa Bragung, Kecamatan Guluk guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikemas dengan silaturrahim pimpinan dan wali murid.

SUMENEP, (News Indonesia) — Pemberian Raport tahun pelajaran 2018-2019 MA Raudlah Najiyah Lengkong, Desa Bragung, Kecamatan Guluk guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikemas dengan silaturrahim pimpinan dan wali murid. Sabtu (29/6/2019).

Agenda rutin ini dilaksanakan setiap tahun sekali dalam rangka sambung hati antara Pimpinan dan Wali Murid. Acara yang dibuka dengan istighasah yang dipimpin langsung oleh K. Abd Rauf Basyir itu berjalan khidmat.

Dalam sambutannya KH. Husnan A. Nafiq selaku Kepala MA Raudlah Najiyah menyampaikan bahwa secara ideal acara silaturrahim harusnya digelar minimal tiga kali dalam setahun.

“Secara ideal minimal dalam satu tahun ada tiga kali pertemuan. Tapi satu kali ini sudah baik dari pada tidak ada pertemuan sama sekali,” tutur KH. Husnan.

Pertemuan itu dimaksud dalam rangka untuk saling ta’aruf karena rata-rata murid tidak dipasrahkan kepada kepala Madrasah tapi dipasrahkan kepada pengasuh.

“Minimal dengan silaturrahim kita bisa kenal wajahnya. Sebab siswa rata-rata tidak dipasrahkan di Madrasah tapi dipasrahkan kepada pengasuh langsung,” ucapnya.

KH. Husnan menambahkan, pentingnya silaturrahim antara Pimpinan Madarasah dan Wali murid, karena hal itu menyangkut tanggungjawab.

“Silaturrahim sangat penting dibangun karena yang diurus itu manusia dan agar ada hubungan hati dan dapat sejalan dalam membimbing anak. Karena pertangungjawabannya sangatlah berat, bukan hanya kepada manusia tetapi kepada Allah,” jelasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, pihaknya menekankan kepada para Guru agar tidak melakukan tindak kekerasan kepada anak didik dalam hal apapun, karena hadirnya pendidikan dalam rangka mengantarkan siswanya pada kesuksesan.

“Saya atas nama kepala MA Raudlah Najiyah menekankan kepad semua guru agar tidak melakukan tindak kekerasan dalam hal apapun. Sebab Lembaga Pendidikan hadir dalam rangka memanusiakan manusia, dan Lembaga pendidikan ada untuk mengantarkan anak didik pada kesuksesan,” tegasnya.

Ada hal yang cukup menarik yang disampaikan Ketua ISNU Sumenep itu, dirinya menyampaikan jika ingin masuk di MA Raudlah Najiyah harus masuk bersama dan keluar bersama-sama.

“Jika ingin masuk di MA Raudlah Najiyah mari masuk bersama-sama dan keluar juga bersama-sama,” imbuhnya.

KH. Husnan bercerita bahwa sejak berdirinya Madrasah tahun 2000, Lembaga tersebut tetap konsisten dengan ajaran Islam Ahlus Sunnah Waljamaah yang mengedepankan nilai-nilai akhlakul karimah.

“Sejak berdirinya, MA Raudlah Najiyah tidak pernah berubah dalam hal ajaran, yaitu tetap konsisten dengan ajaran islam Ala Ahlus Sunnah Waljamaah Annahdhiyah, serta menekankan attakhalluq bi akhlaqir Rasul,” dauhnya.

Diakhir sambutannya, KH. Husnan sangat optimis bahwa lembaga yang dipimpinnya dapat mengantarkan anak didiknya kepada kesuksesan dan berharap doa dari para wali murid tetap mengalir.

“Kami siap membimbing, mendoakan dan mengantarkan anak didik kami kepada kesuksesan, mari bersama-sam saling mendoakan,” tutupnya. [AQ/dewi]

Comment