IAIN Madura Mewisuda 614 Mahasiswa

Prosesi wisuda Sarjana ke-26 dan Magister ke-6 semester genap Tahun Akademik 2018/2019 IAIN Madura, dipandu langsung oleh Rektor, Senat sidang dan dihadiri oleh segenap pimpinan dan dosen, serta wali mahasiswa yang diwisuda. (foto: ist)

PAMEKASAN, (News Indonesia) — Sebanyak 614 mahasiswa IAIN Madura mengikuti pelaksanaan prosesi wisuda Sarjana ke-26 dan Magister ke-6, yang bertempat di Gedung Auditorium kampus setempat. Sabtu (29/6/2019).

Wisuda Sarjana dan Magister semester genap Tahun Akademik 2018/2019 Ini dipandu langsung oleh Rektor, Senat sidang dan dihadiri oleh segenap pimpinan dan dosen IAIN Madura, serta wali mahasiswa yang diwisuda.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, prosesi wisuda merupakan momentum perayaan atau tasyakuran bagi mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Sebab, mereka sudah menyelesaikan tugasnya dengan tuntas.

“Wisuda merupakan perayaan dan tasyakuran bagi mahasiswa yang sudah lulus. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugasnya termasuk dalam menyusun skripsi,” kata Mohammad Kosim, saat memberikan sambutan.

Dikatakan orang nomor satu di lingkungan kampus negeri di kabupaten Gerbang Salam tersebut, untuk mengikuti prosesi wisuda tidak lah mudah, mereka yang diwisuda membutuhkan tenaga, fikiran dan waktu yang cukup lama.

“Bahkan untuk wisuda mereka harus menempuh dan menyelesaikan berbagai tahapan. Untuk S1 ada yang ambil jatah 4 tahun, 5 bahkan 7 tahun pun ada, begitu juga untuk S2 kan jatahnya 2-4 tahun, dan itu tidak salah karena sudah ada jatahnya. Tentu mungkin saja semakin lama di kampus, semakin dewasa fikiran dan sikapnya,” katanya.

Selain itu, untuk melaksanakan wisuda mahasiswa juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab mereka dituntut untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya hidup dan juga biaya lainnya. Bahkan untuk menyelesaikan sebuah skripsi membutuhkan waktu dan kesabaran yang tinggi.

“Skripsi butuh perjuangan, tidak mudah untuk menyelesaikan. Ada yang sampai berkali-kali bertemu dosen pembimbing untuk menyesuaikannya,” tuturnya, disambut tepuk tangan peserta wisuda dan tamu undangan.

Kosim berharap untuk mahasiswa yang diwisuda, agar terus menebarkan dan menyiarkan dakwah yang baik yang memprioritaskan kemaslahatan umat dan kebaikan bagi agama bangsa dan negara.

“Semoga ilmunya barokah bermanfaat untuk tetangga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” harapnya.

Untuk diketahui, 614 mahasiswa yang secara sah telah diwisuda, merupakan mahasiswa terbaik dari 13 program studi (prodi), 1 prodi dari magister dan 12 prodi dari strata 1.

“Tahun ini ada empat Prodi yang baru pertama kali mewisuda mahasiswanya. Prodi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Akuntansi Syari’ah (AS), dan Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT). Atas nama seluruh dosen di kampus ini, kami ucapkan selamat kepada semua yang telah diwisuda hari ini, semoga ilmunya bermanfaat dan barokah,” tukasnya. [AQ/dewi]

Comment