SAMPANG, (News Indonesia) — Bupati Sampang, Jawa Timur, Slamet Junaidi mengimbau warganya agar tidak panik akan mewabahnya corona virus desease 2019 (Covid-19). Terlebih, hingga kini Kabupaten Sampang masih aman dari pandemi tersebut.
Selama ini, sejumlah langkah kongkrit telah dilakukan pemerintah setempat untuk mengantisipasi dan mencegah Covid-19 di Kabupaten Sampang. Pemerintah telah melakukan disinfektan di sejumlah tempat, utamanya di tempat-tempat umum yang menjadi pusat keramaian.
Selain itu, Pemkab Sampang juga mendirikan posko antisipasi untuk memeriksa kondisi dan melakukan screening bagi setiap pendatang dari luar daerah. Bahkan, langkah ini juga dilaksanakan hingga tingkat desa.
Langkah lain, yakni membagikan 2 ribu masker, hand sanitizer, hingga vitamin pada masyarakat umum. Langkah ini akan dilakukan sampai dampak virus corona itu tidak ada lagi.
“ini semua kami lakukan demi masyarakat Sampang, agar mereka merasa aman dan tidak panik, besok setelah menggelar Apel pasukan kami bersama Tim didukung Forpimda dan instansi terkait akan mendistribusikan 1000 masker dan Hand Sanitizer kepada masyarakat,” ujar H. Idi, panggilan akrab Slamet Junaidi, Senin (30/03/2020).
Ia mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi mewabahnya Covid-19 di Kabupaten Sampang. Utamanya, untuk mengantisipasi mewabahnya Covid-19 melalui pendatang yang hilir mudik ke Kabupaten Sampang.
Lebih lanjut, politisi Partai Nasdem itu mengatakan, untuk Selasa (02/03) malam saja, ada ratusan pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Sampang.
Ditanya ihwal pemudik yang lepas dari pemantauan karena lewat jalur pantura, ia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan setiap kepala desa untuk mendata secara detail setiap warganya yang datang dari luar daerah, dan melaporkan ke tim kecamatan dan kabupaten.
Meski Kabupaten Sampang hingga kini aman dari pandemi Covid-19, H. Idi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, serta berperilaku hidup sehat, mengingat virus ini dapat menular serta menjangkit siapapun. Ia juga mengimbau warga Sampang untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar dan melaksanakan social distancing.
“Karena ini telah menjadi permasalahan bersama, maka kami berharap seluruh elemen untuk dapat melakukan langkah-langkah guna meminimalisir dengan cara menjaga kebersihan anggota tubuh, menjaga kebersihan lingkungan, juga tidak melakukan kegiatan bergerombol untuk sementara waktu, ini semata mata hanya demi kebaikan kita bersama,” tegasnya. [aji/dus]
Comment