SUMENEP, (News Indonesia) — Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami penurunan, berbanding terbalik dengan orang dalam resiko (ODR) yang tercatat alami peningkatan.
“Kalau ODP kemarin kan 53, sekarang ini Alhamdulillah 46,” ungkap Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, usai melaksanakan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan protokol. Senin (30/3/2020).
Sedangkan orang dalam resiko (ODR) terus bertambah, pada Minggu (29/3) kemarin terdapat 3.718 orang, sementara pada Senin (30/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB bertambah menjadi 4.630 orang. Artinya, dalam kurun waktu 1X24 jam terdapat kenaikan sebanyak 912 orang.
“Kalau untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada,” sebutnya.
Baca Juga: Pertahankan Peta Hijau, Forpimda Sumenep Semprot Disinfektan di Sejumlah Ruas JalanĀ
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep ini, perihal penyebaran Covid-19 yang masih terkendala adalah di jalur laut. Mengingat, terdapat sejumlah pulau yang berdekatan dengan Provinsi lain.
“Yang perlu saya minta bantuan khusus adalah ketika melalui laut karena ada pulau yang lebih dekat dengan Sulawesi, ada yang lebih dekat ke Bali dan semacamnya, ini merupakan kendala tersendiri bagi Kabupaten Sumenep,” bebernya.
Untuk itu, kata politisi senior partai besutan Gusdur ini, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pulau garam, harus melalui langkah-langkah preventif.
“Langkah preventifnya kan sudah, misalnya kita mendata masuknya orang ke Sumenep melalui titik-titik tertentu, sebelah barat di Pasongsongan, kalau di tengah itu di Guluk-guluk, ke selatan kita bisa menyaksikan sendiri itu juga ada yaitu di perbatasan Sumenep,” tandasnya. [kid/faid]
Comment