JEMBER, (News Indonesia) – Alun-alun kota pada Jumat (7/7/2023) malam menjadi pusat keramaian saat Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Pemkab Jember mengadakan Peringatan Hari Krida Pertanian ke-51.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, pimpinan OPD, Camat, puluhan Barista, dan ribuan masyarakat yang menikmati akhir pekan di alun-alun.
Bupati Hendy Siswanto saat membuka acara menggelorakan Wes Wayahe Kabupaten Jember Mandiri Pupuk dan Mandiri Pangan.
“Kita bahwa tokoh pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan mampu bersatu padu dan berakselerasi. Kita tunjukkan pada negeri, bahwa pertanian Jember maju,” tegasnya.
Baca Juga: Forum LLAJ Jember dan Korlantas Polri Adakan Rakor, Program Road Safety Partnership Action
Selain itu, Bupati mengajak seluruh pihak untuk membentuk tokoh pertanian guna memajukan perekonomian Kabupaten Jember. Namun, tak hanya sekadar wacana.
“Tentu saja, pemkab Jember bakal seratus persen mendukung terciptanya hal itu,” lanjutnya.
Kepada seluruh tamu undangan dan warga Jember yang berada di alun-alun, Bupati mengajak siapapun untuk menikmati racikan kopi robusta yang diolah oleh sebanyak 80 barista.
“Mari cicipi dan nikmati enaknya kopi Jember. Ke depan, siapapun harus memakai kopi kita sendiri,” ajaknya.
Keberadaan Barista tidak lain lantaran, Kabupaten Jember merupakan penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia. Dengan keahliannya, Barista menunjukkan skill dalam menyajikan kopi dengan berbagai teknik. Salah satunya, Barista dengan gaya Turki. Cara pemanasan airnya dengan menggunakan pasir pantai yang dipanaskan.
“Oleh karena itu, silahkan datang ke Jember, ada ribuan barista dengan berbagai macam style dan taste yang beragam. Kopi boleh sama, tapi beda barista, beragam pula rasanya,” ulasnya.
Ke depan, Pemkab Jember akan memfasilitasi setiap event besar. Hal itu kata Bupati menjadi bagian untuk meningkatkan perekonomian Jember. (*)
Comment