JEMBER, (News Indonesia) – Pelaksanaan Gerak Jalan Tradisional Tanggul-Jember atau biasa dikenal dengan Tajemtra, yang biasanya digelar pada bulan Agustus untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, untuk tahun ini diundur ke bulan Desember.
Meski jadwal pelaksanaan akan digelar pada 17 Desember mendatang, gerak jalan yang menempuh jarak 30 km ini tidak menyurutkan antusias masyarakat Jember yang mendaftar.
Hal ini terlihat di salah satu titik pendaftaran yang ada di Stadion Jember Sport Garden (JSG) yang juga kantor Dispora Pemkab Jember. Dari data sementara yang tercatat, sedikitnya sudah ada 700 pendaftar yang sudah mendaftarkan diri.
“Sudah ada 700 pendaftar yang di JSG sini, belum ditempat pendaftaran lain seperti di Balai Serbaguna, di kantor Kecamatan Tanggul, Bangsalsari, dan juga Ambulu, ada kemungkinan jumlahnya sudah lebih dari 700, sedangkan untuk peserta dari luar daerah, kami juga membuka pendaftaran secara online,” ujar Sukartono, tim pelaksana Teknis Tajemtra tahun 2022 Jumat (18/11/2022).
Sukartono menjelaskan, bahwa pendaftaran Tajemtra tahun 2022, sejatinya sudah dibuka seminggu yang lalu, dan masih ada waktu hingga H-1 menjelang pelaksanaan nanti atau tepatnya 16 Desember 2022.
“Jika mengacu pada pelaksanaan sebelumnya, peserta akan banyak yang mendaftarkan diri biasanya 5 hari menjelang penutupan, untuk peserta dari luar daerah yang sudah mendaftar secara online, saat ini baru ada 9 orang, ada yang dari serang, Bogor, Surabaya, Banyuwangi dan Bondowoso,” ujarnya.
Sukartono menambahkan, saat ini yang sudah mendaftar, untuk sementara ada peserta tertua atas nama P. Sudio asal Kelurahan Kebonsari, dengan usia 84 tahun. selain itu, juga ada peserta dengan usia 74 tahun yang juga sudah mendaftar.
Tajemtra tahun ini sendiri akan memperebutkan total hadiah senilai ratusan juta rupiah, dimana pendaftarannya gratis tanpa ada pungutan biaya. “Untuk pendaftarannya gratis tidak ada biaya sama sekali,” jelasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Tajemtra tahun ini merupakan yang pertama digelar sejak vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. (*)
Comment