JEMBER, (News Indonesia) – Pelayanan masyarakat berbasis android atau smartphone mulai digencarkan oleh Pemkab Jember. Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) yang menjadi fasilitator mulai melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Simpeda ke sejumlah desa di beberapa kecamatan di Jember.
Kepala Diskominfo Jember Bobby Arie Sandy kepada media ini mengatakan, hampir 50 persen atau 17 kecamatan di Jember saat ini sudah bisa menerapkan aplikasi Simpeda.
Pelayanan berbasis aplikasi ini, kata Bobby, sesuai dengan program Bupati Hendy Siswanto untuk meningkatkan percepatan layanan kepada masyarakat.
Dengan aplikasi Simpeda, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan Pemkab Jember bisa mengakses lewat android. Aplikasi yang memiliki 18 item layanan ini sudah terkoneksi langsung dengan dinas-dinas pelayanan dan desa, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke balai desa.
“Jadi masyarakat yang mau mengurus administrasi tidak perlu antre dan jauh-jauh datang ke kantor kelurahan atau desa karena aplikasi ini juga ada TTE (tanda tangan elektronik). Selain memberikan kemudahan kepada masyarakat, juga mempermudah kinerja kepala desa dan lurah,” tutur Bobby saat ditemui di acara J-HUR di Kecamatan Sumberbaru.
Simpeda bisa digunakan dengan cara mendownload aplikasi di play store. Cara kerjanya, terlebih dahulu warga datang ke kantor desa atau kelurahan, operator akan menginput data kemudian dikirim ke kepala desa atau lurah verifikasi.
Setelah verifikasi sukses, data akan dikirim ke kecamatan meminta persetujuan Camat. “Kalau Camat ACC surat tersebut, Camat tinggal tanda tangan elektronik dan dikirim kembali ke operator untuk kemudian dicetak,” pungkas Bobby.
Untuk diketahui, aplikasi Simpeda berisi sejumlah layanan yang dibutuhkan masyarakat seperti permintaan surat keterangan tidak mampu, surat pengurusan nikah, surat keterangan miskin, dan administrasi lainnya.
Adanya Simpeda mendapat apresiasi dari Kepala Desa Menampu Gumukmas, Aan Rofi’i. Dirinya menyambut baik inovasi dari Pemkab Jember tersebut yang dinilai akan mempermudah pekerjaan kepala desa dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami menyambut baik dan senang desa kami bisa terkoneksi dengan aplikasi Simpeda, ini sangat membantu pihak desa terutama masyarakat yang tidak perlu antre dan jauh-jauh ke kecamatan untuk meminta tanda tangan pak Camat karena sudah ada TTE di dalam aplikasi. Selain itu, hal ini juga bisa membantu terwujudnya desa digital sesuai program bupati,” tandas Aan Rofi’i. (*)
Comment