JEMBER, (News Indonesia) – Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Hadi Sasmito membuka program Kolaborasi Pengembangan Kompetensi melalui Magang Antar Instansi (KOPI MANIS) yang diikuti oleh PNS di lingkungan Pemkab Jember.

KOPI MANIS bertujuan untuk penugasan PNS magang agar memperoleh dan menguasai keterampilan dalam proses pekerjaan dengan mentor yang sudah terampil di bidangnya. Sementara, bidang yang menjadi perhatian serius Pemkab Jember yaitu penurunan angka kematian ibu dan bayi serta problem tumbuh kembang atau stunting.

“Diharapkan melalui magang tersebut ada transfer knowledge, skill, dan expertise dapat terjadi secara cepat dan merata,” ucap Hadi Sasmito di Aula BPKSDM, Senin (23/10/2023).

Maksud dari harapan tersebut yakni agar peserta magang mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dan juga dalam program KOPI MANIS akan memberikan penugasan magang di rumah sakit daerah untuk memperoleh pengalaman kerja dalam penanganan resusitasi bayi baru lahir (neonatus) selama 1 bulan.

Baca Juga: Tutup Liga Pelajar Jember 2023, Bupati Hendy Janjikan Kompetisi Rutin Digelar

Pelaksanaan program magang juga menjadi menjadi salah satu indikator penilaian implementasi sistem merit di Kabupaten Jember sebagai wujud komitmen Pemkab dalam pengelolaan manajemen ASN juga sebagai kombinasi program pengembangan kompetensi non-klasikal berbasis experiental learning untuk mengakselerasi kompetensi PNS dalam upaya mewujudkan birokrasi yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Jember punya harapan besar kepada para peserta yang telah menerima pembekalan, pengetahuan dan pengalaman di tempat magang dan agar bisa dipraktekan kembali ditempat semula bertugas,” urai Sekda Hadi.

Hadi menekankan, peserta harus memanfaatkan program ini dengan baik sehingga apa yang menjadi harapan dari pemerintah daerah untuk bisa meningkatkan kompetensi personal tenaga kesehatan melalui inovasi program ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi Kabupaten Jember kedepannya. (*)