JEMBER, (News Indonesia) – Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir rupanya tidak hanya menyebabkan banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Jember. Dampak lain dari hujan tersebut juga membuat kinerja intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tegal Besar milik Perumdam Tirta Pandhalungan Jember (PTPJ) tidak berjalan optimal.
Luapan debit air dan kuatnya arus mengakibatkan endapan sedimen berupa lumpur tanah dan sampah rumah tangga. Bahkan lumpur dan sampah mendominasi penyumbatan saluran air masuk dan pompa pada mesin produksi air bersih.
Direktur Umum Perumdam Tirta Pandhalungan Yudho Radityo Utomo saat dikonfirmasi mengatakan, IPA Tegal Besar yang berada di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates melayani kurang lebih 7000 saluran rumah dengan kapasitas 60 liter/detik.
Intake IPA persis berada pada pertemuan 2 sungai, Bedadung dan Jompo. Secara tangkapan debit air lokasi tersebut sangat ideal namun memiliki kelemahan ketika kondisi terdampak banjir.
Mengatasi problem tersebut, kata Yudho, timnya telah melakukan beberapa langkah progresif dengan cara membersihkan dan memulihkan unit produksi sejak Selasa (24/12/2024).
“Tim PTPJ hingga saat ini masih bertahan di lokasi melakukan upaya pembersihan dan pemulihan unit produksi. Sementara itu, tim telah siaga di lokasi sejak luapan sungai pertama pada tanggal 19 Desember yang mengakibatkan 3 IPA (Tegal Besar, Wirolegi, Pakusari) tumbang. Namun kemudian telah dapat kami pulihkan,” kata Yudho dalam rilisnya, Jumat (27/12/2024).
Tidak bekerja sendiri, PTPJ juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pembersihan dengan cepat terhadap luapan endapan dan sampah rumah tangga agar tidak menumpuk.
Yudho mengimbau kepada para pelanggan terdampak SPAM IPA Tegal Besar untuk berhemat air dan mencadangkan air bersihnya bilamana memiliki tandon penampung air. Karena cuaca hujan masih berpotensi terjadi kembali.
Ia juga meminta masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungannya, khususnya bagi yang berada di sepanjang aliran sungai.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih care terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan di sepanjang aliran Sungai Bedadung dan Jompo. Jangan buang sampah di sungai, karena bisa menimbulkan dampak yang kembali ke masyarakat itu sendiri,” pintanya.
Untuk memberikan layanan terbaik, Perumdam Tirta Pandhalungan Jember menyediakan kontak pelayanan yang bisa dihubungi oleh masyarakat jika membutuhkan air bersih atau ada keluhan.
“Manajemen dapat memberikan fasilitas pelayanan air bersih melalui mobil Tanki kepada para Pelanggan Terdampak untuk penanganan kebutuhan bersih. Silahkan sampaikan keluhan pada kontak Cutomer Service kami untuk dapat kami identifikasi penanganan prioritas air tanki,” tandasnya.
“Karena cuaca hujan masih berpotensi terjadi kembali, harap bersabar dan bersiap, dan ikuti terus perkembangan media sosial Perumdam Tirta Pandhalungan agar update info terkini,” ucap Yudho.
Comment