JEMBER, (News Indonesia) – Pasangan calon Gus Fawait dan Djoko Susanto secara resmi mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati Jember pada hari kedua pendaftaran di KPU Jember, Rabu (28/8/2024).

Kedatangan Gus Fawait – Djoko Susanto ke KPU ditemani seluruh ketua partai koalisi pengusung dan diiringi pawai budaya serta ribuan relawan.

Gus Fawait mengatakan melakukan pawai sederhana dengan berjalan kaki menuju KPU Jember untuk mengingatkan bahwa di Kabupaten Jember masih banyak angka kemiskinan.

“Saya bersama Pak Djoko Susanto dan ketua-ketua partai melakukan pendaftaran secara sederhana karena kita tidak mau bikin sesuatu yang fenomenal di tengah angka kemiskinan yang masih sangat tinggi. Namun, walaupun sederhana kami tetap menampilkan kebudayaan karena bangsa yang maju adalah daerah yang berbudaya,” ujarnya, kepada sejumlah wartawan usai pendaftaran.

Baca Juga: Dielu-elukan Para Emak, Deklarasi Gus Fawait – Djoko Susanto Dihadiri 15 Ribu Orang

Dinamika politik yang terjadi di sejumlah daerah pasca terbitnya Putusan MK Nomor 60 dan 70, disebut Gus Fawait tidak begitu mempengaruhi koalisinya.

Dia menyatakan, partai politik yang mengusungnya sangat solid. Itu bisa dilihat, dari hadirnya 15 ketua partai yang mendampinya saat pendaftaran KPU.

“Sampai sekarang solid, bahkan makin solid baik-baik saja dan bahagia semuanya. Bahkan, hadir semuanya tanpa terkecuali 15 partai politik hadir dan itu sebuah kebanggaan bagi saya dan Pak Djoko,” tegasnya.

Diusung 15 partai politik membuat Gus Fawait percaya diri menapaki kontestasi Pilkada. Dengan koalisi gemuknya dia yakin suara masyarakat akan berpihak padanya.

“Jangan lupa partai adalah suara rakyat, partai pilar demokrasi, partai kepanjangan tangan rakyat. Maka dengan 15 partai ini InsyaAllah Jember baru, Jember lebih baik,” katanya penuh percaya diri.

Atas dasar itu, Gus Fawait pun tak segan menargetkan menang mutlak melawan petahana Hendy Siswanto yang berpasangan dengan MB Firjaun Barlaman.

“Target kami menang atau menang mutlak. Strategi melawan petahana saya pikir biasa-biasa saja. Saya pikir petahana atau non petahana sama saja, kami akan tebar cinta. Saya bersama Pak Djoko Susanto berkomitmen untuk berkampanye riang gembira karena ini pesta demokrasi harus happy,” tuturnya.

Sementara, Ketua KPU Jember Desi Anggraini menyampaikan, pasangan Gus Fawait – Djoko Susanto merupakan pendaftar pertama sebagai calon bupati dan wakil bupati.

Setelah menyerahkan dokumen pendaftaran, KPU akan mengecek seluruh dokumen sampai saat diterbitkannya surat penetapan dari KPU.

“Selanjutnya kami lakukan adalah meneliti dokumen yang sudah diserahkan, sampai nanti kita akan terbitkan surat penetapan apakah memenuhi syarat atau tidak sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. Itu nanti (meneliti dokumen) sampai tanggal 2 September,” urainya.

Sesuai jadwal KPU akan menutup pendaftaran pada 29 Agustus 2024. Masih tersisa satu pasangan calon yang belum mendaftar yakni petahana Hendy Siswanto – MB Firjaun Barlaman.

“Calon yang lain mungkin besok, untuk jamnya belum terkonfirmasi. Untuk besok (tutup) jam 23.59 WIB,” pungkas Desi. (*)