Bupati Sumenep, Seni Ukir Bagian Promosi Kunjungan Wisata 2018

SUMENEP, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin giat promosikan seni budaya yang ada di wilayahnya. Terbukti, hal itu terlihat dari adanya gelaran pameran seni ukir di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten setempat.

Acara yang berjudul “Sumenep Mengukir dan Pameran Produk Ukir tahun 2018” itu tampak memiliki suatu keindahan yang luar biasa.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim, dalam sambutannya mengatakan persoalan aset yang terkandung atau yang terpendam dan mengandung seni budaya mempunyai potensi luar biasa untuk dikembangkan. Ia juga berjanji akan mensejahterkan masyarakat melalui pengembangan potensi pengrajin-pengrajin karya seni ukir.

“Sumenep mengukir sebagai komitmen pemerintah daerah mempromosikan potensi Kabupaten Sumenep dalam berbagai sektor, termasuk seni ukir. Dengan harapan menjadi sarana promosi, agar semakin terkenal seantero nusantara dan mancanegara, sehingga semakin mengangkat kesejahteraan pengrajin seni ukir.” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Rabu (31/01/2018).

Bupati menambahkan, Kegiatan seni budaya daerah itu juga penting agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami apa-apa saja yang terdapat di arsip daerah. Dari itu, ia berharap seni ukir yang ada di kabupaten sumenep juga mampu menggaet para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Amos Goes to Malang Raya, Ini Sederet Agendanya 

“Desa Karduluk ini sejak dulu sudah terkenal sebagai daerah pusat ukiran di Sumenep bahkan di Madura serta hasil karya ukir pengrajin desa setempat sudah terkenal di mancanegara, hal ini menunjukkan produk-produk ukirannya telah bernilai ekspor,” imbuhnya.

Bahkan menurut Bupati, hasil karya seni ukir masyarakat desa setempat dan di desa lainnya memilki nilai seni yang luar biasa, sehingga tidak kalah dengan seni ukir daerah lain seperti Jepara, Cirebon, Bali dan daerah lain yang sudah mendunia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Sofiyanto menambahkan Sumenep Mengukir melibatkan 652 pengrajin seni ukir yakni sebanyak 592 pengrajin seni ukir berasal dari Desa Karduluk dan sebanyak 57 pengrajin seni ukir dari Desa Aeng Panas dan Desa Guluk Manjung.

“Kegiatan Sumenep Mengukir sebagai awal rangkaian kegiatan Tahun kunjungan wisata Sumenep 2018, dan selanjutnya kami berencana untuk menetapkan Desa Karduluk Kecamatan Pragaan sebagai Kampung Ukir di Sumenep.” pungkasnya. (Sya/Jie)

Comment