Tujuh Disainer Perkenalkan Batik Khas Malang Raya

KOTA BATU, (News Indonesia) – Sebanyak tujuh Disainer Batik Malang Raya, mengikuti pagelaran fashion show bergengsi di Lippo Plazza Jalan Diponegoro kota Batu Jawa Timur. Acara bertajuk Sepuhan Sapto Arupo Batik Nuswantoro itu, mereka dihadapan penonton akan memperkenalkan batik khas Malang Raya, Jumat (9/11/2018) malam.
Ratusan pengunjung, termasuk Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, serta pejabat penting lainya di Malang Raya akan menyaksikan pagelaran batik nuswantoro, Acara akan semakin meriah selain digelar Fashion batik juga ada bintang tamu Marcello Tahitoe bakal hadir memeriahkan acara di main hall Lippo Plaza Batu.
Dendi Iswahyudi GM Lippo Plaza Batu menyebutkan, Sepuhan Sapto Arupo Batik Nuswantoro dikonsep dengan teatrikal fashion show. Ada tujuh tema batik yang bakal dikenakan para model dalam acara malam ini. Tujuh tema batik tersebut adalah daily life, casual, formal, tradisional, moslem, wedding gown dan avan garde.
“Tujuh Disainer yang tampil tersebut Mereka memperkenalkan batik khas Malang Raya, mencari ciri khas batik Malang Raya, tujuannya tidak lain agar tahun 2019 masyarakat cinta berbatik,” kata Dendi.
Ia juga mengatakan bahwa Tujuh Disainer tersebut akan membawakan tema tujuh batik yang berasal dari beberapa perwakilan. Mereka adalah model big size dari Panda Lecitia, model dari karyawan dan tenant Lippo Plaza Batu, Malang Artic Dog Family, Miss Batik Indonesia dan model dari Adi Sandixs Fashion Art.
“Sepuhan Sapto Arupo berarti sentuhan tujuh rupa batik yang mendekati kesempurnaan. Bagaimana keseruan batik Nuswantoro ini bakal bisa dilihat di Lippo Plaza Batu,” ungkapnya.
Dendi juga menyebutkan bahwa batik saat ini sudah tidak ada lagi menjadi sebuah karya yang eksekutif, melainkan dapat digunakan di dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap dengan rangkaian kegiatan ini, agar masyarakat Malang Raya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat lebih mengenal model dan macam batik Indonesia, serta dapat melestarikan salah satu budaya yang sudah dikenal hingga manca negaaara,” pungkasnya. (Wiyono/Dewi)

Comment