SUMENEP, (News Indonesia) – Sejumlah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai dipasarkan di pasar internasional, salah satunya adalah negara tetangga yakni Malaysia.

Di antara produk hasil olahan UMKM tersebut yaitu tepung maronggi, stik maronggi rasa bawang, stik maronggi rasa original, maronggi celup, jagung palotan, rengginang goreng, amplang stik, sambal lombok hijau, sambal petis, keriping pisang manis dan krispy ikan kering.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa pihaknya mendukung atas pemasaran produk UMKM ke luar negeri.

“Hal itu sebagai langkah mengembangkan jejaring pemasaran yang lebih luas, sehingga dampak perekonomian masyarakat semakin meningkat,” ujar Bupati Fauzi disela-sela pelepasan perdana test market produk UMKM di Kantor Pemkab setempat.

Pihaknya berharap, kegiatan ini merupakan langkah pertama dan berkelanjutan untuk memasuki pasar internasional guna meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep.

“Para pelaku UMKM diharapkan tetap konsisten menjaga kualitas, serta meningkatkan mutu produk, seperti halnya rasa dan kemasan,” tegas dia.

Sebab, kata dia, dalam produk yang baik tentu dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen dan memiliki nilai jual yang tinggi.

“Ketika konsumen sudah merasa cocok dengan produk itu, maka kepercayaan pasar dan loyalitas akan semakin tinggi dan meningkat,” terangnya.

Dengan demikian, lanjut politisi muda PDI Perjuangan itu, tingkat pembelinya juga akan meningkat. “Sehingga ujung-ujungnya memberikan keuntungan kepada UMKM itu sendiri,” timpalnya.

Pemkab Sumenep, kata Fauzi, dalam hal ini berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, untuk memperluas jaringan pemasaran hingga ekspor ke luar negeri.

Untuk diketahui, pelepasan perdana test market produk UMKM dilakukan Bupati Fauzi di Kantor Pemkab setempat. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Letter of Intens (LOI) antara pengelola Mall UMKM dengan Buyer Malaysia, Senin (05/06/2023) kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Perdagangan (Perindag) Sumenep, Chainur Rasyid menyebutkan, bahwa produk UMKM yang diekspor test market produk ke Malaysia beragam jenis hasil produk UMKM.

“Produk UMKM test market direncanakan tahap selanjutnya ke Malaysia dan Singapura, hanya saja jenis produknya berbeda dengan ekspor test market produk perdana ini,” ucap dia.**