Tingkatkan Pelayanan Prima untuk Masyarakat, Disdukcapil Jember Resmikan Ruang Pelayanan Adminstrasi

Foto: Kepala Disdukcapil Isnaini Dwi Susanti (depan) mendampingi Bupati Hendy Siswanto melihat ruang pelayanan administrasi.

Foto: Kepala Disdukcapil Isnaini Dwi Susanti (depan) mendampingi Bupati Hendy Siswanto melihat ruang pelayanan administrasi.

JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Isnaini Dwi Susanti meresmikan ruang pelayanan administrasi kantor Disdukcapil Jember, Kamis (18/8/2022).

Dalam kegiatan itu, Bupati mengapresiasi upaya Disdukcapil demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selain dengan melakukan beragam inovasi melalui digital juga merehabilitasi ruang pelayanan administrasi agar masyarakat merasa nyaman.

“Ini bentuk memberikan pelayanan yang lebih prima lagi di kantor Disdukcapil Jember, kita lihat ini cukup bagus ya, jadi nyaman di dalam. Saya senang sekali ini juga ada fasilitas untuk difabel ada garisnya jadi (difabel) bisa mengurus mereka sendiri,” ucapnya.

Bupati Hendy juga memuji pelayanan prima Disdukcapil melalui sejumlah inovasinya terlebih dalam administrasi melalui digital.

“Ada 4 layanan yang sangat istimewa, yang pertama itu daring (online WhatsApp), kedua SIP (aplikasi), ketiga di kecamatan, dan keempat itu 1 orang 1 KTP. Semuanya ini yang digital ada dan langsung ke masyarakat juga ada, tentunya semua kolaborasi ini untuk masyarakat. Namun saya juga meminta Disdukcapil untuk tidak berhenti melakukan sosialisasi, harus sering untuk perangkat seperti di kecamatan dan desa,” jelas Bupati.

Bupati Hendy mengakui kesadaran masyarakat untuk sadar pentingnya adminduk masih rendah lantaran sejumlah faktor seperti ruwetnya pengurusan dan anggapan adanya biaya dalam pengurusan.

“Sosialisasi harus terus dilakukan karena masih banyak warga kita yang tidak paham, misal dia harus bayar atau susah karena saya tahu langsung dan saya berkomunikasi langsung dengan warga. Padahal kita tahu dipampang di spanduk jelas bahwa gratis dan layanan ada semua perangkatnya,” urainya.

Untuk lebih efektifnya pengurusan adminduk, bupati meminta peran aktif masyarakat melakukan pembaruan untuk validasi data jika ada perubahan dalam keluarganya seperti adanya anggota yang menikah, kelahiran baru, atau meninggal dunia.

Lebih jauh Bupati Hendy mendorong kolaborasi antara pihak kecamatan dengan Disdukcapil agar pendataan dan pendistribusian adminduk bisa berjalan lancar.

“Untuk warga yang mengurus KTP ya, KTP itu sering sudah jadi (Disdukcapil) dikirim ke kecamatan, setelah itu masyarakat bisa ambil jadi peran aktif masyarakat diperlukan untuk menanyakan dan mengambil karena kita berusaha mendekatkan. Begitu juga kecamatan harus menginformasikan ke masyarakat kalau KTP-nya sudah jadi. Kalau kolaborasi ini dilakukan pelayanan bisa lebih cepat,” tandas Bupati. (*)

Comment