SUMENEP, (News Indonesia) — Pasca turunnya rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap pasangan Fauzi – Eva di Pilkada Sumenep, situasi politik di ujung timur pulau Madura ini semakin menghangat, bahkan kader partai berlambang matahari tersebut seolah mulai terbelah.
Teranyar, Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) Sumenep, Hairul Anwar terang terangan membuat pengakuan mengejutkan, bahwa di Pilkada Sumenep dirinya tak lagi ada urusan dengan PAN.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa sikap politik tokoh milenial yang digandrungi banyak kalangan itu, memberi sinyal tidak lagi sejalan dengan arah koalisi PAN.
“Saya tegaskan, saya tidak lagi ada urusan dengan PAN,” kata Hairul Anwar singkat saat dihubungi awak media, Senin (15/6/2020).
Menurut dia, ada alasan prinsipil yang membuat dirinya harus menentukan sikap sendiri sejak awal, tentang kemana arah politik yang akan dirinya ambil di Pilkada mendatang.
“Tentu ada beberapa alasan. Namun yang pasti ada sesuatu yang telah partai abaikan, terutama soal suara mayoritas kader di bawah yang menginginkan PAN ambil bagian di Pilkada secara terhormat,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ketua Kadin ini menampik dirinya ambil sikap berbeda dan enggan dihubung-hubungkan dengan PAN lantaran dirinya kecewa tidak mendapakan rekom PAN.
“Bukan, bukan masalah rekom yang tak turun ke saya. Sejak awal sudah saya katakan, saya maju atau tidak maju sebagai cabup-cawabup tidak ada soal. Selama proses politik berjalan secara bermartabat,” tegasnya.
Lantas, jika tidak sejalur dengan PAN untuk mendukung Achmad Fauzi-Dewi Kholifah di pesta demokrasi yang bakal digelar akhir tahun ini. Kemanakah Hairul Anwar akan membawa loyalisnya?.
“Soal itu, gampang lah. Kalau sudah waktunya pasti akan saya sampaikan. Sampai hari ini kita tahu proses politik masih berjalan,” jawab Ketua Kadin ini dengan nada diplomatis.
Baca Juga : Rekom PAN Jatuh ke Fauzi-Eva, Hairul Anwar Sebut Konsensus Kader Diabaikan
Terpisah, Syaiful Anang secara terang terangan siap mundur, bahkan dipecat oleh partai karena sikapnya yang akan mengikuti kemanapun Hairul menjatuhkan arah politiknya di Pilkada Sumenep.
“Saya akan selalu ikut kemanapun mas Hairul menyatakan dukungan, dipecat partai pun saya siap, Insya Allah kaum milenial akan tetap satu suara di bawah komando mas Hairul,” tegas salah seorang pengurus BM PAN Kecamatan Giligenting ini.
Untuk diketahui, dari sejumlah partai politik yang akan berkontestasi di Pilkada Sumenep, baru ada dua parpol yang sudah mengeluarkan rekomendasi resmi, yakni PDIP dan PAN. Kedua partai tersebut mengusung Achmad Fauzi-Dewi Kholifah.
Sementara PKB dan Demokrat baru diisukan mengusung Fattah Jasin, namun belum ada pernyataan resmi partai. Begitupun dengan PPP, kabarnya masih tarik ulur terkait kepada koalisi mana akan berlabuh. (*)
Comment