KUALA KURUN, (News Indonesia) – Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Gunung Mas di aula Hotel Zepanya Kuala Kurun, Selasa (2/7/2019).
Dalam sambutannya, Efrensia mengharapkan agar ketua dan pengurus PMI Gunung Mas yang nantinya terpilih mampu membawa perubahan lebih baik untuk organisasi.
“Semoga musyawarah kali ini mendapatkan formulasi pengurus PMI yang mampu bekerja. Bukan saja membawa perubahan, namun juga harus kreatif dan inovatif,” katanya.
Berdasarkan data, sebutnya, bencana alam yang kerap terjadi di Kabupaten Gunung Mas yaitu banjir dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ketika musim kemarau.
“Terkait kesadaran masyarakat yang menjadi pendonor darah tetap masih relatif kurang. Padahal kebutuhan darah di RSUD Kuala Kurun dari tahun ke tahun terus bertambah,” sebutnya.
Sekretaris PMI Kalteng, Hj Titi Nafsiah mengatakan, keberadaan PMI Gunung Mas sejauh ini terpantau aktif melaksanakan kegiatan, baik di daerah maupun tingkat provinsi Kalteng.
“Bahkan saya menilai paling aktif dibanding daerah lainnya, meskipun dengan segala keterbatasan anggaran dan sarana serta prasarana. Bahkan saya melihat sendiri bahwa markas PMI Gunung Mas sungguh tidak layak, sehingga dianggap urgen untuk segera di renovasi atau pindah markas,” terangnya.
Ketua PMI Gunung Mas, Antony L Djaga menyampaikan, pelaksanaan Muskab PMI Gunung Mas semestinya dilaksanakan bulan Juni 2019 lalu. Lantaran terbentur jadwal hari jadi Kabupaten Gunung Mas ke-17 tahun, maka pelaksaan terpaksa diundur.
“Pada Muskab ini juga akan kami paparkan seluruh kegiatan selama lima tahun kepengurusan beserta laporan pertanggungjawaban keuangan. Saya berharap, nantinya muncul kandidat-kandidat muda yang maju sebagai calon ketua PMI Gunung Mas,” pungkasnya. [hadiboy/jie]
Comment