SUMENEP, (News Indonesia) – Merawat gigi sejatinya bisa dimulai sejak dini, yakni segera setelah gigi susu pertama tumbuh, perawatan pada gigi anak sangat bermanfaat bagi proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.

Perawatan gigi yang baik dan benar akan membantu anak untuk memiliki gigi yang sehat saat dewasa. Serta dapat mencegah dari ketidak nyamanan akibat gangguan penyakit gigi dan mulut.

drg. Zainal Arifin, Sp.KGA, dokter spesialis gigi anak RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara merawat gigi anak.

Hal ini salah satu upaya rumah sakit milik Pemkab Sumenep tersebut dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien.

Dokter Zainal menyampaikan, bahwa gigi manusia ada dua, ada gigi susu dan permanen. Gigi susu sendiri dimulai pada usia 6 bulan, biasanya dimulai dari tumbuhnya gigi pada rahang bawah, atas hingga berurutan sampai belakang.

“Biasanya usia 2-3 tahun pertumbuhan gigi susunya sudah lengkap,” katanya, Jumat 03 November 2023.

Gigi yang sudah lengkap, kata dia, dianjurkan agar dapat dijaga sejak dini. Karena di usia 2-3 tahun sudah mulai mengenal aneka makanan.

“Kunjungan rutin untuk memeriksa gigi anak, dianjurkan setiap 3 bulan sekali,” terang dia.

Dokter Zainal menerangkan, lubang pada gigi, biasanya tidak serta merta langsung besar, dimulai dari bintik putih atau lubang kecil tak kasat mata.

Dari gejala itu, orang tua perlu membiasakan mengajari anak untuk gosok gigi, langkah tersebut dinilai efektif menutup lubang kecil tersebut.

“Jika sampai berlubang, maka harus ditambal. Anjurannya rajin gosok gigi terutama malam hari, hindari juga makanan yang manis-manis,” ungkapnya.

Menurutnya, gigi dapat rusak karena makanan manis dan lengket yang menempel di cekungan-cekungan gigi.

“Jadi mulai awal tumbuh gigi, anak perlu dibiasakan belajar menggosok gigi,” imbuh dokter yang bertugas di poli gigi dan mulut RSUD Moh Anwar itu.

Hal senada disampaikan Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep dr. Erliyati, memberikan edukasi perawatan gigi perlu diberikan para orang tua sejak dini untuk menghindari gigi berlubang atau rusak pada anak.

Edukasi yang dilakukan RSUDMA lewat Puspa Channel, menjadi salah satu cara rumah sakit pelat merah tersebut hadir untuk memberikan edukasi kepada para orang tua.

“Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengedukasi, bisa secara langsung maupun dengan memanfaatkan platform media sosial, ini bukti kami hadir melayani,” tukasnya. (*)