KOTA BATU, (News Indonesia) – Pelaksana tugas (Plt) Walikota Batu Punjul Santoso meminta kepada para Relawan Cinta Lingkungan (RCL) kota Batu dan Bank Sampah untuk dapat menjadi contoh terdepan dalam hal kebersihan lingkungan.

Menurut Punjul Santoso, sebanyak 255 pengurus RCL dan Bank sampah yang tersebar di desa-desa itu kiranya dapat menjadi pelopor-pelopor kebersihan lingkungan, Mereka bisa memilah-milah mana sampah yang organic maupun yang non organic.

Program ke depan kata Punjul, masyarakat wajib menyiapkan kantong plastik berwarna hitam dan putih. Pembedaan warna ini disesuaikan dengan jenis sampah. Kantong plastik hitam digunakan wadah sampah khusus non-organik. Sedangkan yang warna putih digunakan untuk sampah organik.

Baca Juga: Tak Hanya Menanam Pohon,  Satgas GTP Juga Sediakan 25 Paket Beras Bagi Pemenang Kuis

“Selanjutnya pengurus yang ada, kurang lebih 255 ini bisa memberikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwasannya RCL dan Bank sampah mampu menggalakkan masyarakat sadar memilah sampah,” kata Punjul Santoso saat ditemui pada acara pengukuhan pengurus RCL tingkat kota, Minggu (22/10/2017) pagi di Balai kota Among Tani Kota Batu.

Ia juga memuji, keberadaan Dinas lingkungan Hidup (DLH) kota Batu bisa menyatukan bersama-sama menjadi penegak kebersihan lingkungan, menjadi bagian dari Pemkot Batu.

“Memang RCL dan Bank sampah tidak diangkat menjadi pegawai negeri, tapi mereka sangat peduli akan kebersihan, hal inilah nantinya perlu kita berikan hadiah yang luar biasa,” Janji Punjul.

Arif As Sidiq kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu mengungkapkan pengukuhan RCL itu dirangkai dalam acara gebyar lingkungan hidup, gebyar jalan sehat yang dikuti oleh sekita 20 ribu peserta.

“Kita sangat berharap dengan dikukuhkan pengurus baru ini, mereka dapat menegakkan perda no 6 tahun 2014 tentang persampahan, mereka bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masayarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,” Jelas Arif (Adi/Jie)