Donny M. Siradj; Toron Yuk … Bangun Sumenep

Donny M. Siradj, Founder dan Dewan Pembina Yayasan Milenial Madura (YMM).

SUMENEP, (News Indonesia) — Semangat Donny M. Siradj, selaku founder Yayasan Milenial Madura (YMM), nampaknya tidak sekedar gairah berbagi pengalaman hasil berpetualang di dalam dan luar negeri. Ada hal lebih yang sepertinya ingin ia sampaikan untuk masyarakat Sumenep.

Donny, profesional muda putra asli Sumenep, mengaku merasa terpanggil untuk kembali membangun kota kelahirannya. Melalui Yayasan Milenial Madura (YMM), Donny mengajak segenap warga untuk memajukan kabupaten yang memiliki 126 pulau ini.

Sosok melenial yang sudah 14 tahun berkeliling dunia itu, berbekal pengetahuannya, baik dalam bidang ekonomi, kesehatan dan sosial budaya, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melalui YMM membangun kabupaten berjargon kota keris itu.

“Banyak hal positif di luar sana yang sebenarnya bisa kita terapkan di Sumenep, banyak pula kaum profesional asli Sumenep yang mulai terpanggil untuk memajukan tanah kelahiran ini,” katanya saat launching YMM di hadapan wartawan, di Sekretariat YMM, Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 6 Sumenep. Jumat (8/11/2019) sore.

Sebagai seorang profesional eksekutif muda di industri high-tech, suami Parmaera Galda Pratiwi pemain film religi box office Ketika Cinta Bertasbih ini, memiliki misi pembangunan Sumenep lewat Sumber Daya Manusia 4.0 yang berkualitas sejalan dengan visi pemerintahan saat ini.

“Kami hanya ingin mengajak para milenial yang segenerasi dengan kita, toron yuk, bangun Sumenep, ini ajakan untuk turun bareng bareng membangun kampung halaman. Kami akan konsen pada bidang Keagamaan, Sosial Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan hidup, termasuk pula bidang pariwisata,” sebutnya.

Donny bersama YMM akan menjalin kerjasama dengan stakeholders utama di Bumi Sumekar ini, diantaranya, dengan pesantren-pesantren dalam membangun konsep pemberdayaan produktif ekonomi keummatan dengan memanfaatkan sumber pendanaan zakat infak sedekah dan wakaf.

“Contohnya program smart agriculture dan smart fisheries,” ujarnya.

Selain itu, YMM akan menjembatani pendirian Rumah Siap Kerja bagi para kaum Millenial atau kaum muda untuk memiliki keahlian dalam berwirausaha atau sebelum memasuki dunia kerja.

“Kami sudah merancang pembelajaran terbuka berbasis elektronik (elearning), untuk pemerataan pendidikan di daerah kepulauan atau pesisir,” kata dia.

Termasuk, Yayasan Milenial Madura akan merancang program kesehatan masyarakat berkelanjutan. Seperti sosialisasi masalah penyakit, donor darah, serta penyediaan ambulan gratis.

Saat ini, pihaknya mengaku sedang merancang aplikasi android kesehatan yang fungsinya untuk mempercepat tindakan-tindakan medis serta konsultasi kesehatan gratis, baik itu di kepulauan maupun di daratan.

“Program prioritas bidang ini akan berkesinambungan dengan bidang kesehatan terkait tata kelola lingkungan sehat,” tandasnya. [ifa/faid]

Comment