Asah Kreativitas, Sumenep Turut Ramaikan Lomba Inovasi Simulasi New Normal Covid-19

Keren: Tampak atas panorama indah wisata pantai sembilan pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura. (Foto: Istimewa)

SUMENEP, (News Indonesia) — Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti lomba inovasi daerah menghadapi New Normal atau tatanan normal baru, agar produktif dan aman COVID-19 yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Lomba simulasi berbentuk video singkat ini merupakan upaya mendorong inovasi dan kreativitas pemerintah daerah menghadapi era New Normal.

Ada 7 sektor yang dilombakan yakni Sektor tempat wisata, Transportasi Umum, restoran, Pasar Tradisonal, Pasar Modern, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Hotel.

Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep Yayak Nur Wahyudi mengatakan, lomba tersebut untuk menggali ide dari masyarakat. Agar masyarakat terbiasa dengan tatanan baru, sehingga daerah-daerah harus sudah siap mengantisipasi datangnya era new normal.

“Di Sumenep pun kita harus siap, sehingga SOP terkait protokol kesehatan di era new normal, baik di lingkungan kantor, pesantren, dan tempat-tempat umum lainnya harus disiapkan. Kita sudah membentuk kampung tangguh dan pesantren tangguh, itu salah satu bentuk menghadapi era new normal saat ini,” terangnya.

Santai: Para pengunjung saat menikmati pemandangan indah wisata pantai sembilan pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura. (Foto: Istimewa)

Dengan adanya lomba Inovasi new normal ini, Yayak berharap dapat membangkitkan inovasi daerah Kabupaten Sumenep di masa mendatang. Sebab, inovasi menjadi perlambang kemajuan sebuah daerah.

“Kami berharap OPD di Kabupaten Sumenep terus menggali dan menumbuhkan inovasi di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan bidang lainnya,” sebutnya.

Menurutnya, keikutsertaan pada lomba ini berkat kerjasama dengan beberapa OPD yakni Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Perhubungan.

Bahkan, Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M. Si menyambut baik keikutsertaan Kabuaten Sumenep pada ajang perlombaan tingkat nasional tersebut.

Pandemi Covid-19, kata Bupati dua periode ini, telah mengakibatkan runtuhnya sektor ekonomi, sosial, pendidikan, birokrasi, pelayanan publik dan sektor-sektor lainnya, sehingga masyarakat harus bisa beradaptasi dengan era New Normal.

“Mari, kita beradaptasi dengan cara hidup baru yang disebut new normal. Masyarakat tetap beraktifitas, tetapi dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Kita tidak boleh kalah dengan Covid-19. Hanya dengan itulah, seluruh aktifitas kehidupan manusia akan kembali baik,” tegas suami Nurfitriana ini. (*)

Comment