Kesadaran Bayar Pajak Kota Batu Miris

KOTA BATU, (News Indonesia) – Tiga Kecamatan di Kota Batu di antaranya Kec. Bumiaji, Kec. Batu dan Kec. Junrejo, kesadaran untuk membayar pajak masih tergolong rendah.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batu, Dwi Ismurdiono, menguraikan dari sekitar 24 ribu wajib pajak, hanya sekitar 3000 saja yang telah melakukan kewajibannya dalam membayar pajak.

Ia mengaku tidak tahu persis yang menjadi penyebab rendahnya kesadaran masyarakat akan membayar pajak, namun ia berharap agar masyarakat berterus terang keberadaan usaha yang dimilikinya.

“Kalau pailit katakan pailit dan kalau tidak katakan tidak, KPP Pratama akan memberikan penjelasan dan memberikan toleransi, masak kalau kalau bangkrut disuruh bayar, jelas tidak mungkin,” jelasnya usai Launching Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KPP Pratama, di Jalan Cemara Dieng Kota Batu, Rabu (13/12)

Dengan dibukanya kantor baru ini, pelayanan dan sosialisasi pada masyarakat akan dimaksimalkan agar target 100 persen 2017 tercapai, termasuk melayani jenis perpajakan mulai dari konsultasi di helpdesk, pendaftaran NPWP, pelaporan SPT, pengukuhan PKP, validasi SSP dan permohonan surat lain-lainnya.

“Masyarakat Kota Batu tidak lagi harus pergi ke Malang dalam hal pembayaran pajak di Pratama, sebab TPT KPP Pratama sudah dibuka dan beroperasi untuk masyarakat umum,” terangnya.

Dwi Ismudiono memuji target di Kota Batu tercapai, penerimaan pajak dalam tahun 2017 tercapai yakni sebesar Rp 120 miliar dan per tahunnya naik sekitar 19 persen.

Sementara itu Plt. Walikota Batu, Punjul Santoso berharap agar penerimaan pajak dari KPP Pratama targetnya terpenuhi. Ia yang juga Politisi PDIP ini meminta kepada Kepala KPP Pratama dan petugasnya jangan duduk manis di kantor saja, tetapi harus turun gunung, berbaur dengan masyarakat memberikan sosialisasi dan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya membayar pajak.

“Tipologi masyarakat Kota Batu mayoritas adalah petani, untuk memenuhi target, ya petugasnya harus turun ke desa-desa, setidaknya 19 desa itu harus disambangi, bersama Pemerintah setempat, kami siap menfasilitasi, kalau bisa ada sosialisasi terpadu dengan instansi lain,” imbuhnya (Adi/Gun)

Comment