Jelang Karnaval Budaya Jember, Kecamatan Puger Siapkan Perform Apik Seratus Penari

Foto: Kecamatan Puger akan menampilkan 100 penari dalam Karnaval Budaya Jember Nusantara.

JEMBER, (News Indonesia) – Pemkab Jember dijadwalkan menggelar Karnaval Budaya Jember Nusantara pada 16 September 2022. Event dalam rangka kemerdekaan RI itu menjadi atensi Pemerintah Kecamatan Puger sebagai salah satu peserta defile karnaval.

Defile Puger bakal melibatkan ratusan orang mulai jajaran Muspika, pemerintah desa, instansi setempat. Tak mau ketinggalan, defile Puger juga menyertakan 100 penari dari SMPN 2 Puger.

Mewakili Camat Puger, Sekretaris Zainal Arifin mengungkapkan yang ditonjolkan dalam defilenya yakni performance dari 100 penari yang bakal menampilkan Tari Perang Sadeng.

Baca Juga: Kades se-Kecamatan Semboro Desak Dinas Kesehatan Jember Pindah Tugaskan Kepala Puskesmas

Alasan dipilihnya Sadeng tidak terlepas dari budaya kearifan lokal setempat. Sadeng yang merupakan protektorat dari Kerajaan Majapahit diyakini wilayahnya berada di pesisir selatan Jember, tepatnya di Puger.

Pemkab Jember pun pada upacara penurunan bendera 17 Agustus kemarin juga menampilkan pertunjukan kolosal Sadeng Pralaya Yudha 1331 di alun-alun.

Sekcam Zainal menyebut, terdapat sebuah pesan dalam Tari Perang Sadeng yang ditampilkan defile Kecamatan Puger. Diantaranya, adalah kerukunan dan keramahan rakyat Sadeng.

Baca Juga: DPRD Jember Keder Buruh SBMB Ngotot Duduki Disnaker

“Semangat juang wong Sadeng dengan kesan kesederhanaan, kesahajaan, keramahan, dan kerukunan wong Sadeng bisa menjadi contoh bagi generasi kita,” ucapnya, Jumat (8/9/2023).

Zainal mengatakan, semua penari Perang Sadeng adalah siswa sekolah. Sementara, pencipta tarian tersebut adalah Ketua BUMDes setempat, Solikin.

Secara umum Zainal mengatakan, keberadaan Sadeng sebagai kerajaan merupakan sebuah peradaban asli yang di dalamnya terdapat beberapa suku mulai Jawa, Madura, Mandar, dan Osing yang hidup rukun di pesisir selatan.

Digembleng latihan beberapa hari, Zainal optimis, defile Kecamatan Puger khususnya Tari Perang Sadeng akan mendapat sambutan paling meriah dari masyarakat yang menonton Karnaval Budaya Jember Nusantara.

“Karena ini cerita rakyat lokal, asli dari sini dan semua masyarakat harus mendapatkan edukasi bahwa kita pernah punya kerajaan yang tercantum dalam sejarah memiliki semangat juang tinggi,” pungkasnya. (*)

Comment