LEBAK, Kamis (28 September 2017) News Indonesia.co.id – Ratusan siswa Sekolah warga Desa Jayasari Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terpaksa meliburkan diri lantaran jembatan gantung di sungai ciujung yang menghubungkan kampung Lewi Urug dengan Cikoret Desa Muaradua Kecamatan Cikulur tidak bisa di gunakan lantaran ambrol dua pekan yang lalu.
Ambrolnya jembatan gantung yang merupakan satu satunya jembatan penghubung tersebut selain membuat lumpuhnya perekonomian warga juga ratusan anak warga Jayasari tidak bisa pergi ke sekolah.
“Sekarang masuk musim hujan, debet air suangai ciujung meluap,terpaksa ratusan anak sekolah tidak bisa pergi ke sekolah lantaran tidak bisa menyebrang,” kata Iyas Kepala Desa Jayasari melalui sambungan selulernya kepada Wartawan Lebak, Kamis (28/09).
Dikatakan Iyas, semua warga desa jayasari itu ketergantungan sandang dan pangan ke wilayah Cikulur,terlebih warga usia sekolah semua sekolahnya ke SMP,MTS,SMU,SMK dan Aliyah yang ada Muaradua Kecamatan Cikulur.
“Warga saya itu belanja kebutuhan rumah tangganya untuk kelangsungan hidup sehari hari belanja ke wilayah Cikulur, termasuk anak sekolah semua sekolahnya ke cikulur di semua tingkatan,” kata Iyas lagi.
Iyas berharap pemerintah Kabupaten Lebak segera membangun jembatan gantung tersebut mengingat jembatan yang melintas di sungai ciujung itu sangat di butuhkan warga.
“Saya meminta Pemkab Lebak segera membangun jembatan yang ambrol tersebut, kasihan warga dan anak anak tidak bisa sekolah,” harap Iyas. (A.Kohar/Jafar)
Comment