BANYUWANGI, (News Indonesia) – Selasa (9/1/18) pagi, petugas Pos Keamanan Pancur Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dikejutkan oleh laporan ditemukannya mayat di pinggir pantai Apak Doyong Pancur. Laporan itu diterimanya dari seorang pemancing.
“Sekitar pukul 06.45 WIB saya menerima laporan dari seseorang yang sedang memancing di Pantai Apak Doyong Pancur. Katanya dia menemukan mayat di pantai itu,” kata petugas Pos Keamanan Pancur, Tin Suto.
Seketika Tin Suto bersama 7 orang anggotanya diantar pemancing menuju TKP. Di sana didapati mayat laki-laki tanpa identitas yang kondisinya sudah membengkak.
Baca Juga: Lagi-Lagi….!!! Pelajar Terjaring Polisi Diberi Pembinaan
“Diperkirakan usianya sekitar 50 tahun dan tinggi kira-kira 162 cm. Karena kondisinya sudah membengkak, akibatnya mayat laki-laki itu tidak bisa dikenali kagi,” tandas Tin Suto lagi.
Namun ada pengakuan dari seseorang bahwa mayat tersebut adalah salah satu keluarganya. Mayat itu bernama Indra Juawan (31), guru honorer MI di Dusun Watukebo RT 2 RW 12 Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur.
“Menurut pengakuan keluarganya, korban sekitar 6 hari yang lalu hanyut di sungai pada saat menyeberang sungai sehabis merumput,” tuturnya. (Har/Jie)
Comment