BOGOR, (News Indonesia) – Kekerasan terhadap pekerja jurnalis kembali terjadi. Kini wartawan media suaraindonesia-news.com biro Bogor, Iwan Kurniawan, menjadi korban kekerasan. Wartawan yang akrab disapa Iwan itu diancam dan dicekik oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Berdasarkan pengakuan korban, awalnya dia hendak berniat untuk mengkonfirmasi kebenaran mengenai pemberitaan. Disaat bersamaan seorang petugas Satpol-PP memintanya minggir. Iwan yang sedang menjalankan tugas meminta izin untuk meminta keterangan terlebih dahulu. Tetapi, justru kata tidak pantas yang dia terima dari petugas Satpol-PP tersebut.

“Saya berniat untuk mengonfirmasi berita tentang dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Kasi Kesra Kec. Sukaraja, Kab. Bogor, H. Dian,” tutur Iwan melalui sambungan telepon. Rabu (14/2).

Iwan menuturkan bahwa H. Dian sebenarnya ada di ruang kerjanya namun ketika dirinya berusaha mengonfirmasi berita tersebut, sontak H. Dian memanggil Satpol-PP untuk mengusirnya dari lokasi, Rabu (14/2) sekira jam 12:30 WIB.

Iwan menguraikan beberapa tindakan yang dilakukan oleh Satpol-PP tersebut karena dirinya menolak untuk keluar dari Kantor Kecamatan tersebut. Justru bukan kata maaf yang didapatnya, tapi petugas Satpol-PP itu malah mencekik sembari mendorongnya ke luar ruangan.

“Saya dicekik dengan tangan kirinya, lalu saya bilang apa-apaan ini sembari melakukan perlawanan, kemudian satpol PP itu berusaha menarik kerah baju saya dan tangan kanannya memukul saya,” terang Iwan.

Bahkan Iwan mengatakan dirinya dicaci maki dan ditantang berkelahi oleh Satpol-PP tersebut.

“Tidak hanya mencaci maki saja tapi dia (Satpo-PP, red) nantang saya bertengkar, dengan kalimat, sekarang mau kamu apa, ayo sekarang mau apa dengan saya,” terang Iwan menirukan ucapan Satpo-PP itu.

Tak terima perlakuan kasar terhadap dirinya, Iwan pun melaporkan perlakuan kasar tersebut ke Polsek Sukaraja.

Saat berita ini dirilis, video amatir mengenai perlakuan kasar kepada Iwan, wartawan suaraindonesia-news.com ini telah tersebar di berbagai media. (Red)