KOTA BATU, Kamis (28 September 2017) News Indonesia.co.id – Walikota dan wakil Walikota Batu terpilih Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso bertekad akan akan mendirikan sebuah Rumah sakit (RS) Spesialis Jantung dan RS Spesialis Mata.
Gagasan ini disampaikan Wakil Walikota Batu terpilih Punjul Santoso dihadapan ratusan dokter Spesialis mata pada acara pembukaan Pertemuan Ilmiah Tahunan 2017 ke 42 Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) yang diselenggarakan di Singhasari Resort, kota Batu, Kamis (28/9) Sore.
Menurut Plt Walikota Batu ini bahwa program ke depan misi dan misi walikota Batu dan wakil walikota Batu mewacanakan akan membangun sebuah rumah sakit spesialis jantung dan spesialis mata, sebab di Malang Raya jumlah dokter sangat terbatas, sementara untuk kota Batu dokter spesialis mata dapat dihitung dengan jari yakni hanya terdapat satu orang saja.
“Nantinya kedepan pemerintah Daerah dalam hal itu bu Dewanti bersama kami akan membangun sebuah RS Spesialis Mata dan RS jantung, sebab masyarakat kota Batu itu gengsinya tinggi, masak kota wisata yang sebagus ini tidak ada rumah sakit spesialis,” kata Punjul Santoso.
Dengan didirikan RS spesialis ini nantinya masyarakat khusunya Malang raya bisa terlayani dengan baik, sebab kata dia, di kota Batu sangat cocok untuk perawatan jantung dan mata, selain ditunjang udaranya yang sejuk juga ditunjang dengan tempat-tempat wisata yang sangat nyaman dan bangus.
“Kondisi lingkungan yang sehat di kota Batu ini, bila ada salah seorang sanak saudara yang sedang di rawat di kota Batu, nantinya mereka juga dapat berwisata ke tempat-tempat wisata, karena di kota Batu banyak sekali tempat wisata,” jelasnya.
Sementara itu menyikapi adanya rencana pendirian RS spesialis mata ketua penyelenggara Pertemuan Ilmiah Tahunan 2017 ke 42 Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) M Maksum Efendi Sp. M mengatakan bisa saja hal itu dilakukan atau didirikan sebuah RS spesialis mata.
“Tetapi perlu pertimbangan-pertimbangan dan kajian-kajian lebih mendalam, karena tidak semudah itu, bukan saja terkait masalah lahan atau modal, namun harus ada kajian-kajian mendalam dan lain-lain yang perlu dipertimbangkan,” ungkap M Maksum Efendi dokter spesialis mata ini.(Adi)
Comment