Seorang Laki-Laki Ditembak Orang Tak Dikenal di Sumenep

SUMENEP, (News Indonesia) – Ibnu Hajar (42) tewas dengan luka tembak di bagian dada, Jumat (20/4/18) sekitar pukul 18.45 WIB. Belum diketahui pelaku maupun motif pelaku penembakan terhadap korban.

Penembakan terjadi di jalan kampung, Dusun Bhan Ban, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Usai terjadinya penembakan, warga sekitar melaporkan kejadiannya kepada kepolisian setempat. Sehingga, jazad korban langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian berawal sekira pukul 18.45 Wib, sewaktu korban hendak keluar dari rumahnya menuju ke rumah H. Mattari yang berada di Desa Gapurana, Kecamatan setempat.

Setelah korban keluar dari rumahnya, kata Mukit, dengan jarak kurang lebih 10 meter, Isawarda (14) yang merupakan putri korban mendengar adanya letusan sebanyak 4 kali dan melihat adanya percikan api. Saat itu, dirinya berada di arah barat, dengan jarak kepada korban 50 meter.

“Anaknya tersebut melihat korban di tembak dari arah utara ke arah selatan, yang saat itu korban masih berada di atas sepeda motornya,” kata Mukit, Sabtu (21/4/2018) pagi.

Saat kejadian, sambung Mukit, pelaku berada didepan sebelah kiri korban, dengan posisi sepeda motor menghadap ke arah timur, setelah korban ditembak. Seketika itu juga korban jatuh ke arah kanan.

“Setelah mendengan ada letusan yang ke 4 kali, saksi lain yang berada didalam rumah. Yakni, Sumina (21) dan Sahwatun (60) langsung keluar rumah untuk melihat korban yang sudah terjatuh,” tambahnya.

Sementara pelaku melarikan diri ke arah utara dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan, anak dan mertua korban yang merupakan saksi langsung mendekati korban yang sudah terjatuh ke tanah, dengan luka tembak di bagian dada sebelah kanan.

Saksi yang mengetahui kejadian tersebut, mengatakan kepada petugas. Bahwa, pelaku mempunyai ciri-ciri dengan tinggi 166 cm, pakai kaos warna orange dan kuning, dengan bawahan memakai sarung warna gelap dan kombinasi tul tul putih.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus penembakan ini. (Sya/Jie)

Comment