Selama Sebulan, Forkopimda Sumenep Fokus Kampanye ‘Jatim Bermasker’

Kompak, Forkopimda Sumenep siap kampanyekan program 'Jatim Bermasker' (Foto: Wakid Maulana)

SUMENEP, (News Indonesia) — Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan fokus mengampanyekan program ‘Jatim Bermasker’ selama sebulan.

Program yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran tersebut dilaunching hari ini, Kamis 6 Agustus 2020 secara serentak di 38 Kabupaten/Kota melalui Video Conference (Vidcon).

Sementara di Kabupaten Sumenep, siaran Vidcon digelar di Balai RW 04 Perumahan Satelit Desa Pabian Kecamatan Kota. “Ini diantaranya yang di launching hari ini nampaknya ditekankan pada ibu-ibu dalam berpartisipasi aktif pakai masker,” tutur Bupati Sumenep, A. Busyro Karim. Kamis (6/8/2020).

Untuk memaksimalkan program tersebut, pihaknya bersama Forkopimda setempat akan fokus sosialisasi ‘Jatim Bermasker’ selama sebulan ke depan.

Target pertama adalah sejumlah aktivitas ibu-ibu di tempat keramaian dan beberapa pusat perbelanjaan.

“Sehingga kalau diantaranya dimulai dari ibu-ibu mungkin akan lebih efektif. Karena seperti yang di pasar itu kan yang banyak adalah ibu-ibu, termasuk juga ibu-ibu arisan,” tegas suami Nurfitriyana.

“Kalau semua ibu-ibu memberikan contoh pakai masker, akan gampang diikuti nanti oleh kaum laki-laki,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Darman menyatakan, untuk memaksimalkan program ‘Jatim Bermasker’ di wilayah Kota Keris, sedikitnya akan dilakukan beberapa langkah penting.

Diantaranya adalah, dalam 15 hari pertama di bulan Agustus, akan fokus pada gerakan massal pembagian masker. Sementara 15 hari kedua akan fokus pada gerakan cuci tangan.

“Baru setelah itu akan diterapkan dengan penegakan hukum. Pertama ya sanksi sosial, sanksi lain menyusul setelah itu,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya memastikan tetap tidak akan membatasi sejumlah kegiatan yang menjadi aktivitas di masyarakat.

“Masyarakat boleh bekerja. Namun harus disiplin pakai masker,” tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Norcholis, PJU Polres Sumenep, sejumlah mahasiswa, dan undangan dari masyarakat setempat. (*)

Comment