SUMENEP, (News Indonesia) — DPRD Sumenep menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, masa jabatan 2019-2024, di lantai dua Graha Paripurna DPRD Sumenep, Senin (23/9/2019) siang.
Melalui Sekretaris DPRD Sumenep, SK Guber dibacakan, berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor:171.435/1289/011:/2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep masa jabatan tahun 2019-2024.
“Menetapkan, K. Abdul Hamid Alimunir SH, Partai Pebangkitan Bangsa (PKB) sebagai ketua, Indra wahyudi, Partai Demokrat sebagai wakil ketua, K. Ahmad Salim, Partai Persatuan Pembangunan, sebagai wakil ketua, Faisal Muhlis, Partai Amanat Nasional sebagai wakil ketua, masa jabatan 2019-2024,” kata Sekretaris DPRD Sumenep, Sustono, saat membacakan SK Gubernur Jawa Timur.
Dalam sambutannya, ketua DPRD Sumenep definitif, K. Abdul Hamid Ali Munir menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diamanatkan kepada dirinya, termasuk menyampaikan komitmennya melaksanakan tugas sepenuh hati.
“Posisi terhormat sebagai ketua DPRD, bukanlah sekedar jabatan maupun kedudukan, melainkan sebuah amanah dan tanggungjawab besar untuk mewujudkan Sumenep lebih maju, sejahtera dan bermartabat,” terangnya.
Komitmen melibatkan seluruh elemen politik, menjadi janjinya, pun membuka kerjasama yang lebih harmonis. Karena DPRD harus menjadi simbol terwujudnya cita cita masyarakat Sumenep.
“Bukan dengan mempertajam perbedaan, tetapi mencari persamaan, dalam membuka ruang menjalin kerjasama. Kita harus tetap optimis, di masa mendatang, DPRD harus menjadi lembaga wakil rakyat yang representatif, harmonis dan produktif,” imbuhnya.
Guna mewujudkan cita cita luhur tersebut, Hamid berjanji akan memperkuat tiga fungsi dasar wakil rakyat. “Fungsi legislasi, pengawasan, dan fungsi anggaran harus kita perkuat,” tegasnya.
Komitmen lain yang juga menjadi atensi serius ketua DPRD Sumenep, adalah memberikan pembangunan yang merata tidak hanya di daratan, melainkan juga untuk masyarakat kepulauan.
“Pembangunan wajib menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik di darat, juga untuk masyarakat kepulauan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan apresiasi atas dikukuhkannya pimpinan DPRD Sumenep, pihaknya meyakini, mereka yang terpilih sebagai pimpinan merupakan kader terbaik di partai masing masing.
“Saya yakin, mereka yang terpilih sebagai pucuk pimpinan dewan ini, adalah kader terbaik di partainya masing masing, sehingga layak dan pantas mengemban amanah tersebut,” sebutnya.
Sistem pemerintahan yang menganut trias politika, yang meliputi kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif, dipandang perlu menjalin kekompakan, saling mendukung dan menguatkan untuk mencapai kemajuan.
“Dalam sistem trias politika ini, pengelolaan pemerintah tidak hanya tergantung pada satu pihak saja, melainkan ada peran yang perlu saling menguatkan. Legislatif sebagai pembuat kebijakan, eksekutif sekalu pelaksananya, dan yudikatif sebagai pengawas kebijakan, harus mampu bekerja dengan baik, sesuai peran masing masing,” tegasnya. [imam/faid]
Comment