Resmikan Kampung Tangguh, Bupati Sumenep Puji Perkembangan Desa Lobuk

Foto: Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, bersama jajaran Forkopimda, saat meresmikan Kampung Tangguh Semeru di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto.

SUMENEP, (News Indonesia) — Bupati Sumenep, A Busyro Karim meresmikan Kampung Tangguh perdana di wilayah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kampung Tangguh yang terletak di Dusun Lobuk, Desa Lobuk itu hingga saat ini diketahui bebas dari sebaran positif Covid-19.

“Saya hadir bersama Bapak Dandim dan Bapak Kapolres untuk meresmikan kampung tangguh di sini,” kata Bupati Busyro, saat memberi sambutan di acara peresmian. Kamis (11/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati dua periode ini menjelaskan empat kriteria Kampung Tangguh yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa. Diantaranya adalah tangguh secara SDM, kesehatan, ekonomi dan keamanan.

“SDM berkualitas akan lebih cepat berkembang dan mampu menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Foto: Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, bersama jajaran Forkopimda, saat meninjau produk unggulan Bumdes di peresmian Kampung Tangguh Semeru di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto.

Apabila sudah mampu secara SDM, maka pola kehidupan di masyarakat akan semakin meningkat. Dimulai dari bangkitnya tenaga kreatif dalam bidang usaha.

“Iya seperti mengembangkan produk usaha ikan teri ini, nanti jangan hanya dikonsumsi warga di sini saja. Harus dikembangkan lagi hingga ke luar daerah,” paparnya.

Kriteria Kampung Tangguh kedua kata Bupati Busyro adalah kesehatan. “Artinya, disini harus selalu sehat. Caranya bagaimana, iya ikuti saja protokol kesehatan. Masyarakat diarahkan untuk cuci tangan, pakai masker, olahraga, jaga jarak dan semacamnya,” jelasnya.

“Jika sudah demikian, maka akan lebih mudah untuk menciptakan tangguh secara ekonomi dan keamanan. Sehingga akan muncul rasa aman, nyaman dan kenyang,” imbuhnya.

Foto: Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, bersama jajaran Forkopimda, foto bersama usai peresmian Kampung Tangguh Semeru di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto.

Terakhir, politisi senior partai besutan KH. Abdurrahman Wahid (GusDur) berharap kepada seluruh warga setempat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat yang telah mematuhi aturan protokol kesehatan. Mudah mudahan kampung tangguh di sini akan menjadi mandiri, kreatif, dan inovatif. Saya sangat mengapresiasi perkembangan desa ini,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Bluto Taufikurrahman menyatakan, Desa Lobuk memang layak apabila dijadikan percontohan pertama kampung tangguh di wilayah Kecamatan Bluto.

“Data yang kami himpun, di sini tidak ada satupun warga yang dinyatakan masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Apalagi, positif Covid-19,” ujarnya.

Di samping itu, dari total jumlah penduduk sebanyak 4.601 jiwa. Desa Lobuk juga dihuni oleh mayoritas nelayan dan sejumlah wirausaha yang tergabung dalam 78 industri kecil dan rumah tangga.

“Sehingga sangat layak, karena apabila pengelolaan usaha hasil laut dimaksimalkan seperti rajungan dan ikan teri, maka akan tercipta industri yang hebat,” ucap Taufikurrahman. [kid/faid]

Comment