SUMENEP, (News Indonesia) – Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata tahun 2024 sebesar Rp 847 juta akan tercapai. Optimisme ini didasarkan pada capaian PAD yang sudah mencapai 62 persen pada pertengahan tahun ini, yakni sebesar Rp 525.140.000.
“Dengan capaian tersebut, bukan tidak mungkin atau bukan hal yang mustahil target dapat terpenuhi, atau bahkan bisa melebihi,” ujar Iksan.
Untuk mencapai target tersebut, Disbudporapar Sumenep berkomitmen melakukan berbagai upaya peningkatan PAD. Salah satunya adalah dengan menggelar berbagai event dan melakukan perbaikan infrastruktur di lokasi wisata.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjung serta meninggalkan kesan yang baik, yang pada akhirnya dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung kembali.
“Kami (Disbudporapar) akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk meningkatkan PAD,” tegasnya.
Menurut Iksan, perbaikan infrastruktur dan penyelenggaraan event-event menarik di destinasi wisata diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan berkontribusi positif pada peningkatan PAD.
“Dengan begitu, bisa berpengaruh pada perolehan PAD kita, terutama sektor pariwisata,” tambahnya.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Disbudporapar Sumenep, target PAD sektor pariwisata tahun 2024 diproyeksikan tidak hanya tercapai tetapi juga dapat melebihi ekspektasi, memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.
Disbudporapar Sumenep telah menyusun strategi komprehensif untuk mencapai target ini. Selain memperbaiki infrastruktur dan menggelar berbagai event, Disbudporapar juga berfokus pada promosi wisata melalui berbagai media. Kolaborasi dengan agen travel dan promosi melalui media sosial adalah beberapa langkah yang diambil untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Kami yakin, dengan strategi yang terencana dan pelaksanaan yang konsisten, target PAD ini tidak hanya dapat tercapai tetapi juga bisa melampaui ekspektasi,” kata Iksan dengan optimisme.
Disbudporapar Sumenep juga mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, terutama yang berhubungan dengan pariwisata. Dengan demikian, masyarakat setempat juga dapat merasakan dampak positif dari peningkatan sektor pariwisata ini.
Dengan komitmen yang kuat dari Disbudporapar Sumenep, diharapkan sektor pariwisata Sumenep tidak hanya mampu mencapai target PAD tetapi juga menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sumenep.
“Ini adalah langkah awal dari banyak hal baik yang akan datang. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan pariwisata Sumenep,” pungkas Iksan.***
Comment