SUMENEP, (News Indonesia) – Ersat, Calon Legislatif (Caleg) NasDem Nomor urut 01 daerah pemilihan (Dapil) IV Sumenep angkat bicara soal ramainya pemberitaan mengenai surat mandat yang diduga disalah gunakan oleh oknum.
“Saya berharap pesta demokrasi yang saat ini sudah memasuki tahap rekapitulasi tetap berjalan dengan baik, damai tanpa ada permusuhan sesama tim maupun caleg,” harap Ersat.
Menurut Ersat, pesta demokrasi ini akan menjadi momen perpecahan dan terputusnya tali silaturahim antar saudara jika tidak bisa menyikapi makna pesta dan demokrasi secara dewasa dan sehat.
“Teman ngopi bisa berubah menjadi teman debat dan menimbulkan perenggangan dalam berkawan,” ucapnya.
Baca Juga: DPD PAN Jember Bantah Telah Lakukan Kecurangan Usai Dilaporkan ke Bawaslu oleh Gerindra
“Saya sangat mendukung teman-teman penyelenggara pemilu terutama KPU maupun Bawaslu dan teman-teman penyelenggara ditingkat Kecamatan dan Desa, untuk menciptakan pemilu damai tanpa ada permusuhan,” terangnya.
Dikonfirmasi mengenai penyalahgunaan stempel Desa dirinya dengan tegas menyatakan tidak tau persoalan tersebut dan tidak pernah memerintah timses untuk membuat mandat saksi tersebut.
“Saya sejak awal fokus kampanye, tidak memikirkan hal-hal begituan, sampai sekarang saya masih fokus memantau perkembangan rekap Kecamatan maupun rekap KPU,” terangnya.
Mantan Kades Karangnangka tersebut, mengajak seluruh elemen untuk sama-sama mendukung KPU dan Bawaslu menciptakan pemilu damai.
“Saya percaya Bawaslu dan KPU akan bijak menyikapi permasalahan-permasalahan di pemilu 2024,” tegasnya.
Ersat juga menyatakan tidak keberatan jika ada pihak yang melaporkan dirinya, karena itu hak setiap warga, mau diberitakan seperti apapun ia mengaku tidak keberatan karena itu juga hak teman-teman media.
“Intinya, semuanya ada aturannya, ada Lembaga yang mengatur yang dibentuk oleh negara, saya pasrah saja ke Bawaslu dan KPU,” tegasnya.
Comment