SUMENEP, (News Indonesia) – Dinas Pendidikan Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyalurkan Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) sebesar Rp 6,4 Miliar, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumenep. Selasa (3/11/2019).
Dana tersebut, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019, untuk 1.497 lembaga pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Dengan adanya bantuan ini, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, agar kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep semakin maju. Mudah-mudahan bantuan ini bisa barokah untuk memajukan pendidikan di masa mendatang,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengajak penerima bantuan agar jangan sekadar melihat besar kecilnya bantuan.
“Bantuan itu harus dimaknai sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pelaku pendidikan di Kabupaten Sumenep. Mudah-mudahan bisa memotivasi para guru untuk turut serta meningkatkan mutu dan kualitas lembaga pendidikan swasta di Kabupaten Sumenep,” sebutnya.
Bupati dua periode ini menyebut, seiring perkembangan teknologi dan informasi tantangannya semakin berat, karena masyarakat sangat mudah mengakses berbagai trans ideologi termasuk aliran-aliran agama.
Akibatnya, perpecahan dan permusuhan muncul di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, seluruh elemen pendidikan di Sumenep harus mencegah hal itu agar tidak terjadi perang saudara, dan NKRI tetap berdiri kokoh dengan utuh.
“Kami ingin mengajak penyelenggara pendidikan Diniyah untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan menjadikan sebagai bangsa yang maju,” tandasnya. [imam/faid]
Comment