SUMENEP, (News Indonesia) — Penunjukan Desa Lombang, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, sebagai Kampung Tangguh Covid-19, merupakan bagian dari cara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengantisipasi agar penyebaran infeksi virus corona tidak semakin masif.
Desa Lombang, yang mampu bertahan di zona hijau, menjadi alasan Pemerintah menobatkan desa di ujung timur pulau Giliraja, menjadi desa percontohan, sehingga apresiasi layak disandangkan oleh bupati kepada masyarakat setempat.
“Kami datang ke sini, ingin mengapresiasi, di tengah 9 Kecamatan yang ada di kepulauan, sudah ada 2 kecamatan yang masuk zona merah, yaitu Raas dan Talango. Nah inilah yang menjadi istimewa di Giligenting, walaupun banyak yang pulang dari Jakarta, Alhamdulillah aman, sehingga ini harus terus dipertahankan, jangan sampai zona kuning apalagi merah,” tegas Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, dalam sambutannya saat launching kampung tangguh. Selasa (21/7/2020).
Karena virus ini terus bergerak, lanjut politisi senior PKB ini, maka disiplin menjaga kesehatan harus terus dijaga, belum adanya vaksin untuk Covid-19, sehingga memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak, dipandang masih menjadi solusi terbaik.
“Corona ini kan memang belum ada obat yang diakui internasional, sehingga caranya harus memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, termasuk harus disiplin dalam hal kesehatan, secara teori medis harus seperti itu,” imbuh suami Nurfitriana ini.
Lewat bantuan semua pihak, mantan ketua DPRD Sumenep ini optimis, daerah yang dipimpinnya segera keluar dari zona merah. Termasuk, berharap agar dunia pendidikan kembali menjalankan KBM secara normal.
“Ini usaha kita semua, agar Sumenep segera hijau, tidak hanya hijau pada dasarnya kita ingin masyarakat sehat, sekolah sekolah bisa buka, mudah mudahan Kecamatan Giligenting tetap bisa mempertahankan zona hijau,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lombang, Juherman menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah daerah yang telah menjadikan desa yang dipimpinnya sebagai kampung tangguh.
“Selamat datang di kampung tangguh Desa Lombang, terima kasih bapak bupati atas kepercayaannya. Penunjukan kampung tangguh merupakan penghargaan kepada kami pemdes Lombang,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Juherman juga menyelipkan harapan, meminta dukungan fasilitas dalam penanganan dan pencegahan wabah pandemi Covid-19 di desanya.
“Semoga kami mampu terus mempertahankan zona hijau, teruntuk bapak bupati, kami berharap adanya bantuan fasilitas untuk menunjang kemandirian dalam penanganan Covid-19 ini,” tandasnya. (*)
Comment