Berdialog dengan Warga Dua Desa di Sumenep, MH Said Abdullah; Jangan Ada Sekat Diantara Kita

SUMENEP, (News Indonesia) -- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jatim XI (Madura) MH Said Abdullah menggelar reses yang dikemas dengan silaturrahim bersama warga dua desa di Kecamatan Dungkek. Kamis (25/7/2019).

SUMENEP, (News Indonesia) — Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Jatim XI (Madura) MH Said Abdullah menggelar reses yang dikemas dengan silaturrahim bersama warga dua desa di Kecamatan Dungkek. Kamis (25/7/2019).

Reses yang merupakan kegiatan luar sidang, wajib dilaksanakan oleh setiap anggota DPR RI. Kegiatan tersebut bisa berupa silaturrahim dengan warga guna menyerap aspirasi.

“Ini kesempatan bagi kami untuk bertatap muka langsung dengan warga. Memilih atau tidak memilih saya ketika Pemilu, tetap kewajiban saya sebagai anggota DPR RI untuk bertemu warga,” terang Said.

Politisi senior PDI Perjuangan pulau Madura ini berkomitmen untuk melaksanakan reses sebagai amanat sekaligus komitmen dirinya untuk bisa terus berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat.

“Kami ingin, tidak ada sekat atau batas antara wakil rakyat dengan masyarakat, karena reses merupakan salah satu cara yang diamanatkan oleh Negara,” imbuh Said.

Baik di Desa Dungkek maupun Candi, Said menyempatkan berdialog dengan warga. Sejumlah aspirasi mengemuka, di antaranya perlindungan bagi nelayan, masa tunggu calon haji yang lama, dan sarana pendidikan yang dinilai kurang memadai, yakni terbatasnya sekolah bagi anak berkebutuhan khusus.

Dalam kesempatan itu, Said juga memberikan bantuan stimulan bagi sejumlah pengelola pendidikan anak usia dini dan kelompok tani.

“Tolong, jangan dilihat angkanya. Ini bentuk kepedulian kami sebagai warga Sumenep yang kebetulan mendapat amanat sebagai anggota DPR RI. Kita wajib berbagi,” tututnya.

Said berterima kasih atas partisipasi warga Sumenep dalam Pemilu 2019 lalu. Hal yang paling disyukuri adalah situasi di Sumenep tetap dalam kondisi aman dan nyaman.

“Jangan sampai ribut gara-gara beda pilihan politik. Sekali lagi, terima kasih atas kondisi yang aman dan damai di Sumenep,” pintanya.

Untuk itu, pihaknya berharap, warga Sumenep harus terus menjaga dan memelihara situasi yang aman dan damai.

“Kontestasi politik merupakan hal akan dilalui oleh setiap warga di negara demokrasi. Jangan saling menghujat akibat beda pilihan. Jangan bermusuhan gara-gara pilihan tak sama. Kita ini sama-sama NKRI. Jaga persatuan,” tandasnya. [jie/faid]

Comment