Bawahannya Diciduk Polisi, Begini Respon Plt. Kasatpol PP Sumenep

SUMENEP, (News Indonesia) -- Berita yang beredar di media sosial ASN di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ditangkap Polisi, akhirnya pihak Satpol PP angkat bicara, Selasa (29/10/2019).

SUMENEP, (News Indonesia) — Berita yang beredar di media sosial ASN di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ditangkap Polisi, akhirnya pihak Satpol PP angkat bicara, Selasa (29/10/2019).

Plt Kepala Satpol PP Sumenep, Sukirman menyampaikan, ASN tersebut merupakan staf di Kecamatan Batuan yang dimutasi sejak tiga tahun lalu, karena terindikasi mengalami gangguan kesehatan.

“ASN tersebut staf di Kecamatan Batuan, jadi dimutasi kurang lebih sejak 3 tahun yang lalu dari Satpol PP, sejak saya masuk di tahun 2017 sudah dipindah. Jadi terkait pemberitaan yang beredar mungkin ngakunya Anggota Pol PP, karena memang bersangkutan dari sisi kesehatannya terganggu,” kata Plt Kepala Satpol PP Sumenep, Sukirman, saat ditemui sejumlah media di ruangannya.

Hasil koordinasi Satpol PP dengan Camat Batuan, yang bersangkutan sudah menjalani masa cuti selama satu tahun.

“Yang bersangkutan sudah menjalana cuti 1 tahun. Sesuai tahapan, setelah menjalani 1 tahun masa cuti kondisi yang bersangkutan masih sakit, terus nambah 6 bulan lagi baru sesuai dengan aturan, entah diusulkan untuk pensiun dini atau gimana,” imbuhnya.

Menurutnya, yang bersangkutan kerap datang ke kantor Satpol PP dengan memakai seragam Pol PP meskipun sudah lama dimutasi, pihaknya memaklumi karena yang bersangkutan terganggu kesehatannya.

“Beliaunya itu memang sering kesini walaupun dia dimutasi sering main ke sini memakai seragam Satpol PP, ya namanya kesehatannya terganggu kami maklumi,” tuturnya.

Ia menegaskan, bahwa pelaku bukan lagi anggota Satpol PP sejak tiga tahun lalu.

“Pelaku ini mantan Pol PP dan yang bersangkutan mengaku anggota Satpol PP, ya gak apa apa, karena kenyataan yang ada, dia tidak lagi di Satpol PP sejak 3 tahun yang lalu,” tegasnya.

Pihaknya mengaku, secara formal tidak ada pemberitahuan dari pihak Polres dan secara non formal sudah melakukan koordinasi antara staf Pol PP.

“Kami secara formal memang tidak ada pemberitahun pihak Polres ke Satpol PP, belum ada suratlah pemberitahuan, secara non formal sudah dilakukan dan dijelaskan antar staf, staf saya juga klarifikasi bahwa dia apa benar anggota Satpol PP atau tidak,” tandasnya. [imam/faid]

Comment