Banyak Kampus di Madura, STAIN Pamekasan Terus Berinovasi

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Banyaknya kampus atau Perguruan Tinggi yang berdiri di pulau Madura menjadi atensi tersendiri bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan dalam persaingan di dunia Pendidikan.

Ketua STAIN Pamekasan Muhammad Kosim menanggapi santai maraknya Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri yang tumbuh pesat di Madura.

“Pendirian perguruan tinggi merupakan hak setiap warga Indonesia. Yang penting sudah memenuhi syarat dan Izinnya,” ujarnya, Kamis (8/2/2018).

Dengan demikian, lanjut Kosim, pihaknya tidak keberatan, bahkan mengaku siap bersaing memajukan kampus yang ia pimpin saat ini.

“Semakin banyak kompotensi, tentu persaingan semakin berat, STAIN Pamekasan siap bersaing memberikan yang terbaik untuk para mahasiswanya,” jelasnya (07/02/2018) usai sambutan Studium General di kampus setempat.

Kosim menambahkan, perbaikan sistem kampus dan inovasi pembangunan kampusnya terus dilaksanakan. Terutama dalam menyiapkan fasilitas kampus yang memadai dan tenaga dosen yang bermutu dengan standar lulus S3.

Baca Juga: Modus Jualan Sayur, Seorang Wanita di Sumenep Mencuri Dirumah Warga 

“Kami akui, meski kampus kami Negeri, Kami tidak bisa terlena, sehingga terus menyiapkan diri untuk diatas mereka,” tandasnya.

Disamping itu, kemampuan research atau penilitian yang dilakukan Mahasiswa dan Dosen menjadi salah satu tolak ukur berkembangnya Perguruan Tinggi Swasta Dan Negeri di tingkat nasional.

Ia pun menambahkan, sampai saat ini STAIN Pamekasan memiliki 7 Jurnal dari hasil penilitian dan research yang dilakukan Mahasiswa dan Dosen, 2 diantanya sudah terakreditasi B. Yakni Jurnal Karsa dan Ihkam.

“Kalau di madura harus diakui jurnal yang terakreditasi hanya di STAIN Pamekasan,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu situs yang ada di Pulau Madura (e-Madura) menyebutkan, untuk perguruan Tinggi dan Kampus baik negeri atau swasta sebanyak 36. Dengan rincian, Sumenep 7, Pamekasan 16, Sampang 4 dan Bangkalan 9. (AQ/Jie)

Comment