PAMEKASAN, (News Indonesia) – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar Jalan-Jalan Sehat (JJS) di Lapangan Bakorwil IV Pamekasan Jl. Slamet Riyadi. Minggu, (6/11/2022).
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak didampingi Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin dan jajaran Forkopimda berbaur bersama ratusan masyarakat Pamekasan.
JJS yang diinisiasi Kepala Bakorwil IV Pamekasan Ir. Moh. Gunawan Saleh, dengan arah rute dari Jl. Slamet Riyadi, Jl. KH. Agus Salim, Jl. Ronggo Sukowati, Jl. Stadion, Jl. Jokotole, Jl. P. Sudirman, Jl. Mesigit dan finis di kantor Bakorwil IV Pamekasan.
Bermacam-macam hadiah menarik dengan hadiah utama sepeda motor, lemari es, TV, sepeda gunung dan hadiah menarik lainnya.
Acara juga dimeriahkan penampilan musik tradisional uldaul, Stan makanan, layanan ketenagakerjaan, serta cek kesehatan gratis.
Hadiah utama berupa sepeda motor didapatkan oleh Istiana dari Galis Pamekasan yang diundi langsung oleh wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur di Bumi Gerbang Salam.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan masyarakat, Fattah Jasin menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Provinsi Jatim yang ke-77.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar sampai selesai. Harapan kami semoga di Hari Jadi Provinsi Jawa Timut yang ke-77 ini kedepannya semakin baik, semakin bangkit, dan semakin maju,” kata Gus Acing sapaan akrab Fattah Jasin.
Sementara Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyampaikan, peringatan Hari Jadi Jawa Timur tahun ini memang dilaksanakan di beberapa daerah, agar kebahagiaan dapat dirasakan hingga penjuru Jawa Timur.
“Tahun ini kami ingin suasana Hari jadi diadakan di seluruh penjuru Jawa Timur termasuk juga di Bakorwil Pamekasan,” sebutnya.
Untuk wilayah Madura, lanjut Emil, juga dilakukan distribusikan program zakat produktif untuk usaha ultra mikro.
“Kami salurkan kepada ibu-ibu yang jualan kue, bang sayur, mereka semua mendapatkan program inovatif. Program ini bukan hanya mengandalkan anggaran pemerintah atau mengandalkan dana perbankan, tapi juga melalui peran serta masyarakat,” tutupnya. (*)
Comment