Wabup Nias Hadiri Penyaluran BLT-DD Desa Fadoro Lalai

NIAS, (Newsindonesia) -- Pemerintah Desa (Pemdes) Fadoro Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama tahun 2020. Penyerahan bantuan pada masyarakat ini dilakukan di Balai Sanggar Seni dan Budaya desa setempat, Jumat (5/6/2020).

NIAS, (Newsindonesia) — Pemerintah Desa (Pemdes) Fadoro Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama tahun 2020. Penyerahan bantuan pada masyarakat ini dilakukan di Balai Sanggar Seni dan Budaya desa setempat, Jumat (5/6/2020).

Penyerahan bantuan ini, dihadiri langsung Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu. Selain itu, juga hadir Pelaksana Jabatan (Pj) Kepala Desa (Kades) Fadoro Lalai, Budiamam Mendrofa, perangkat desa, serta seluruh Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Fedoro Lalai.

Dalam laporannya, Budiaman Mendrofa menyampaikan, ada sebanyak 73 kepala keluarga yang mendapat BLT-DD di desa tersebut. Masing-masing, mendapat bantuan Rp 600 ribu.

Pada prosesnya, Pemdes Fadoro Lalai terlebih dahulu melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di desa itu. Kemudian, dilakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan, sebelum akhirnya dilakukan ferivikasi melalui rapat luar biasa.

“Pemerintah Desa telah membentuk tim relawan Covid-19 Desa Fadoro Lalai, maka untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran tim relawan telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga dan dilanjutkan dengan pendataan masyarakat,” katanya.

“Setelah di data lalu dilakukan verifikasi melalui rapat luar biasa di desa akhirnya terdapat 73 Kepala Keluarga yang berhak menerima BLT Dana Desa,” sambungnya.

Selain itu, Budiaman Mendrofa juga menyampaikan, sebelum penyerahan BLT-DD, pihaknya juga menyerahkan bantuan Jaring Pengaman Sosial dari Provinsi Sumatera Utara. Bantuan ini diserahkan pada 69 kepala keluarga.

Sementara itu, Wakil Bupati Nias, menyampaikan sosialiasai pasa masyarakat untuk pelaksanaan New Normal. Di masa ini, ia meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan dan menjalani keseharian dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

“Saat ini kita akan melaksanakan New Normal atau kehidupan seperti biasa, namun dengan memperhatikan protokol Kesehatan yang di anjurkan Pemerintah seperti selalu menggunakan masker jika bepergian, jaga jarak fisik, sering cuci tangan, rajin olahraga serta selalu jaga pola makan,” ucap Wabup.

Ia meminta, bantuan yang bersumber dari Dana Desa (DD) itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebututuhan keluarga. Ia juga meminta, masyarakat untuk rajin bertani. Karena tidak menutup kemungkinan, Indonesia akan menghadapi krisi pangan.

“Saat ini Indonesia menuju krisis pangan, untuk itu saya ajak semua masyarakat Desa Fadoro Lalai agar giat melakukan kegiatan pertanian,” ajak orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Nias itu. [foera/dus]

Comment