PSBB Jilid III Berakhir, Ribuan Masjid di Gresik Bakal Dibuka Kembali

GRESIK, (News Indonesia) -- Pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid III yang berlaku di wilayah Surabaya Raya, termasuk Kabupaten Gresik, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, menggagas dibukanya kembali ribuan masjid dengan tetap menerapkan PPK (Penegakan Protokol Kesehatan).

GRESIK, (News Indonesia) — Pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid III yang berlaku di wilayah Surabaya Raya, termasuk Kabupaten Gresik, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, menggagas dibukanya kembali ribuan masjid dengan tetap menerapkan PPK (Penegakan Protokol Kesehatan).

Gagasan Bupati ini sangat didukung oleh pihak Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik. Menurut Zainal selaku Ketua DMI, pihaknya telah menyusun berbagai hal terkait new normal yang akan diberlakukan di seluruh masjid di Kabupaten Gresik.

“Tentunya kami sangat bersyukur apabila Bapak Bupati memberikan tambahan yang tentunya harus sesuai dengan protokol Kesehatan dan akan kami sampaikan kepada 2.207 Masjid se-Kabupaten Gresik,” terangnya.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua DMI dalam rapat koordinasi dengan Bupati dan Forkopimda Gresik terkait persiapan New Normal Life dengan Penegakan Protokol Kesehatan (PPK).

Sementara Bupati Sambari menyampaikan, nantinya akan diusulkan kepada Gubernur tentang gagasan pembatasan dirancang berupa penegakan protokol kesehatan yang dilakukan sebagai pengganti PSBB.

“Sejatinya, kita telah melaksanakan new normal lebih awal,” tandas Sambari, saat Rapat Koordinasi Forkopimda yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja. Jumat (5/6/2020).

Dalam merancang PPK ini, Bupati Sambari bersama anggota Forkopimda Gresik juga mengundang Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik, Kementerian Agama Kabupaten Gresik, perwakilan dari beberapa perusahaan yang ada di Gresik serta beberapa perwakilan kelompok organisasi yang ada di Gresik.

Pada rapat bersama tersebut, Sekda Gresik Nadlif yang juga Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Gresik bertindak sebagai moderator.

“Untuk pelaksanaan Penegakan Protokol Kesehatan yang akan diberlakukan di Kabupaten Gresik, saya meminta kesepakatan melalui pakta integritas dari semuanya. Termasuk dari Dewan Masjid, kementerian Agama serta seluruh Perwakilan Perusahaan yang ada di Gresik,” pinta bupati.

Ditambahkan Bupati, sebelumnya pihaknya juga sudah mencanangkan Desa Tangguh Covid, Pasar Tangguh Covid. Nantinya akan ada Perusahaan Tangguh Covid dan Masjid serta Tempat Ibadah Tangguh Covid dengan penegakan protokol kesehatan (PPK).

Beberapa anggota Forkopimda yang hadir juga sangat mendukung PPK yang digagas Bupati Gresik. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto siap mendukung dan berharap PPK ini membentuk budaya baru yang baik dan sehat.

Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko juga menyampaikan dukungan dan meminta kepada semua yang hadir untuk memberi dukungan sesuai tugas dan kapasitasnya.

Kajari Gresik Heru Winoto juga menyampaikan, masjid dan tempat ibadah lebih dahulu dibuka dan sekolah dibuka setelah semuanya siap, hal ini untuk melindungi generasi bangsa. [dik/faid]

Comment