JEMBER, (News Indonesia) — Pasangan cabup-cawabup Abdussalam (Cak Salam) dan Ifan Ariadna (Kang Ifan) melakukan swap tes di RS Jember Klinik, Jumat (4/9/2020) pagi.

Cek kesehatan untuk mengecek apakah kedua calon milenial itu terpapar Virus Covid-19, sebagai suatu syarat dari LO sebelum melakukan pendaftaran ke Kantor KPU Jember di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari.

“Iya saya melakukan swap test ini, untuk syarat melakukan pendaftaran ke KPU. Bersama dengan Cak Salam dan dua LO saya,” kata Kang Ifan saat dikonfirmasi di rumah sakit.

Ia menjelaskan, terkait rencana pendaftaran ke KPU Jember rencananya akan dilakukan Sabtu, (5 September 2020) besok.

“Rencananya begitu, besok saya akan mendaftar setelah dipastikan sudah memenuhi lebih dari 10 kursi yang disyaratkan,” sambungnya.

Namun terkait kapan waktu pendaftaran yang dilakukan, Ifan menyampaikan, nanti masih menunggu Rakercabsus yang akan dilakukan di Kantor DPC PDI Perjuangan.

“Untuk waktu (pasti) menunggu hasil Rakercabsus yang kita lakukan nanti Insha Allah jam 2 di DPC PDI Perjuangan. Tapi kalau info sementara tanggal besok 5 September itu,” katanya.

Terkait Rakercabsus tersebut rencananya juga akan diikuti bersama dengan partai pendukung lainnya yang mendukung majunya pasangan muda tersebut dalam Pilkada mendatang.

Lebih jauh ditanya bagaimana hasil dari swap test yang dilakukan olehnya, Ifan mengatakan hasilnya masih menunggu sore nanti.

“Hasil swap test yang kami lakukan masih nanti jam 2 disampaikan dari pihak rumah sakit. Tapi Insha Allah hasilnya negatif dan kami sehat semua, amin,” tuturnya.

Menurut Ifan lagi, majunya pasangan muda Cak Salam – Kang Ifan dalam Pilkada Jember setelah mengumpulkan 6 partai. Diantaranya, PKB, PDIP, PAN, Golkar, Perindo, dan Berkarya. Dengan total 22 kursi yang dikuasai.

Terpisah Ketua DPD Berkarya Jember Firdaus saat dikonfirmasi melalui ponselnya menegaskan bahwa rekom partainya disampaikan kepada pasangan Cak Salam – Kang Ifan.

“Sesuai dengan hasil rapat yang disampaikan tadi malam. DPP menegaskan bahwa rekom partainya disampaikan secara tegas kepada Salam – Ifan,” ujarnya.

Terkait dualisme yang terjadi di dalam Partai Berkarya, Firdaus enggan berkomentar banyak. “Untuk itu nanti menjadi wilayah DPP, sedangkan saya hanya menjalankan perintah dan tugas dari DPP,” pungkasnya. (*)