JEMBER, (News Indonesia) – Semarak menyambut bulan Ramadhan 1443 H tahun 2022 tinggal menghitung hari. Momen hari besar bagi umat muslim seluruh dunia tersebut biasanya diisi dengan kegiatan tarawih, sahur, buka bersama, sampai kegiatan patrol keliling kampung.
Menjelang berjalannya sejumlah kegiatan tersebut, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat saat ini Kabupaten Jember masih berada dalam PPKM level 2.
“Ini ditujukan supaya kegiatan masyarakat bisa tetap berjalan dengan aman dan sehat, tidak ada lagi penyebaran virus Covid-19. Kita ketahui bersama bahwa, di akhir tahun kemudian setelah Idul Fitri biasanya ada peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif,” ujar Kapolres saat ditemui di kantornya, Jumat (01/04/2022).
Dalam upaya mendukung percepatan vaksinasi dan meminimalisir penyebaran virus di bulan Ramadhan, Hery mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksin secara lengkap di Puskesmas di daerah masing-masing yang difasilitasi oleh Polres Jember dan Pemkab melalui Dinas Kesehatan.
“Kemarin disampaikan oleh Dinkes ada indikasi bawah akan membuka pelayanan kepada masyarakat terkait dengan vaksinasi ini sampai dengan malam hari. Ini ditujukan untuk memudahkan dalam hal pelayanan kepada masyarakat terutama bagi mereka yang belum di vaksin secara lengkap,” jelasnya.
Selain sejumlah kegiatan bersifat positif di atas, bulan Ramadhan juga tidak terlepas dari adanya petasan dan kembang api.
Hery meminta masyarakat tidak menyalakan petasan atau kembang api yang berbahaya. “Kepada masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan puasa, supaya bisa kusyuk menjalankan ibadahnya diharapkan tidak menyalakan petasan atau kembang api karena dari pengalaman sebelumnya selalu ada kecelakaan yang ditimbulkan akibat petasan tersebut,” tegasnya.
Hery berharap, dalam masa PPKM level 2 yang berlaku di Jember semua masyarakat bisa mematuhi prokes dan imbauan Kamtibmas selama Ramadhan, terutama bagi tempat-tempat ibadah yang saat ini menerapkan pembatasan jamaah 75% dari kapasitas yang ada. (*)
Comment