JEMBER, (News Indonesia) — Menjelang pelaksaan Gerak Jalan Tanggul – Jember Tradisional (Tajemtra), Bupati Jember dr. Hj. Faida, bersama Kapolres Jember AKBP Kusworo, menggelar konferensi pers di Pendpo Wahyawibawagraha Jember, Rabu (28 Agustus 2019).
Bupati menyampaikan, Tajemtra merupakan lomba gerak jalan agustusan khas Jember yang sudah berjalan bertahun-tahun.
“Ini merupakan kegiatan reuninya masyarakat Jember, yang juga diikuti oleh masyarakat luar kota Jember,” kata Bupati.
Merespon masukan para ulama dan para kiai di Jember, untuk tahun ini Pemkab Jember membangun komitmen setiap kegiatan di Kabupaten Jember tidak sampai meninggalkan sholat lima waktu bagi peserta muslim.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, agar peserta tidak meninggalkan sholat, panitia menyiapkan masjid beserta fasilitasnya di sepanjang lintasan Tajemtra. Bahkan, untuk lebih meningkatkan efektifitas penyediaan layanan ini, pos-pos Tajemtra dipindahkan di halaman masjid.
Bupati memberikan contoh pos di Kecamatan Rambi dan pos di Kecamatan Bangsalsari.
“Jadi posnya di masjid, yang biasanya mendapat stempel dari panitia ketika masuk pos, kali ini mereka juga akan dapat stempel masuk masjid,” terangnya.
Ketika peserta mendapat stempel masuk pos, maka mereka bisa langsung masuk masjid untuk sholat bagi yang beragama islam. Mereka juga mendapat stempel dari remaja masjid setempat yang sengaja dilibatkan dalam Tajemtra tahun ini.
“Stempelnya logo masjid. Tentu ini kreteria khusus bagi mereka yang stempelnya lengkap, masuk semua pos dan plus stempel masjid, disediakan hadiah khusus dari panitia yaitu hadiah utama, termasuk enam sepeda motor,” ungkapnya.
Untuk pelayanan kesehatan, selain yang ada di pos-pos, juga disedikan puskesmas dan puskesmas pembantu yang disiagakan gratis untuk peserta Tajemtra.
“Dengan membawa tanda pengenal, peserta mendapat pelayanan gratis sebagai peserta Tajemtra,” terangnya.
Di setiap pos juga disiapkan 10 penyehat tradisional atau tukang pijat untuk partisipasi. “Juga disediakan pijat mikro elektrik. Juga ada jamu sehat gratis bagi yang datang ke pendopo,” pungkasnya. [hakam/faid]
Comment