JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Jember Hendy Siswanto menyerahkan 788 SK GTT/PTT disela-sela agenda Safari Ramadan di Kecamatan Jenggawah. Di tengah momen itu, terselip kejadian menggelikan yang terjadi saat sesi audiensi dengan para GTT/PTT.
Jihan salah satu GTT penerima SK langsung menanyakan THR kepada bupati. “Pak bupati, apakah kami setelah mendapatkan SK ini juga dapat THR?,” ucap Jihan disusul keriuhan para guru yang mendukungnya.
Mendapat pertanyaan dadakan seperti itu bupati lantas tersenyum dan spontan menjawab, pasti.
“Pemkab akan memberikan THR kepada guru-guru termasuk GTT, jadi tidak perlu khawatir karena itu sudah tanggung jawab kami. THR ini gak kalian, makanya saya sudah komitmen akan mengembalikan haknya,” kata bupati disambut tepuk tangan para guru.
Di depan para GTT/PTT bupati mengakui, anggaran belanja untuk honor guru di Jember sangat tinggi mencapai 247 M. Hal ini yang juga menjadikan pertimbangan pemerintah pusat untuk membuka lowongan P3K di Kabupaten Jember, meski disisi lain saat ini Kabupaten Jember masih kekurangan ribuan guru.
“Anggaran belanja untuk honor guru di Jember saat ini cukup besar, mencapai Rp.247 M, ini yang akhirnya juga menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk membuka lowongan P3K di Jember. Kami masih lobi lobi agar Jember dapat kuota P3K, karena saat ini Jember masih membutuhkan guru sekitar 4000 guru, tentunya kami berharap anggaran belanja untuk guru ini tidak semua dibebankan ke daerah, tapi juga di bantu oleh APBN,” pungkasnya. (*)
Comment